KULON PROGO, KOMPAS.com – Bangunan warung semi permanen dan beberapa tempat usaha di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, rusak akibat diterjang gelombang tinggi.
Belasan warung, tiga kolam renang dan dua kamar mandi milik pelaku wisata rusak.
Kerusakan terpantau terjadi di sedikitnya lima pantai wisata di Kulon Progo yakni Pantai Glagah, Pantai Trisik, Pantai Bugel, Pantai Congot dan Pantai Mangrove.
Baca juga: Gelombang Tinggi hingga 7 Meter di Selatan Banyuwangi, BMKG Minta Nelayan Waspada
Kerugian akibat peristiwa ini mencapai belasan juta rupiah.
"Gelombang tinggi masuk hingga ke jalan menuju pantai,” kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Glagah, Aris Widiatmoko dalam pesan singkatnya, Kamis (12/8/2021).
Gelombang tinggi terjadi sejak Rabu (11/8/2021), sekitar pukul 22.00 - 23.30 WIB. Kejadian serupa sesekali masih terjadi hingga pukul 08.00, Kamis ini.
Air laut naik ke daratan di sepanjang pantai Selatan, baik di Glagah, Bugel, maupun kawasan mangrove.
Di kawasan Pantai Glagah, air naik hingga batas tanggul pasir.
Baca juga: Pemilik Kapal Hilang Usai Tenggelam Dihantam Gelombang, Tim SAR dan Warga Sisir Laut Banda
Air mengakibatkan kerusakan enam warung di pantai ini, juga dua kamar mandi dan tiga kolam renang. Sebanyak tiga warung di labuan pantai ini juga rusak.
Di kawasan pantai wisata lain, Pantai Congot, dua unit bangunan warung juga rusak akibat sampah.