Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Medis dan Karyawan Segel RS PMI Aceh Utara

Kompas.com - 12/08/2021, 15:51 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Para tenaga medis dan tenaga administrasi menyegel Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Utara di Jalan Sultanah Nahrisyah, Kota Lhokseumawe, Kamis (12/8/2021).

Mereka memasang spanduk ukuran besar di depan pintu Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit itu.

Mereka menuntut pembayaran honor, uang biaya jaminan hari tua dan tenaga kerja, serta tunjangan hari raya tahun 2020.

Baca juga: 2 Nelayan Aceh Ditabrak Kapal Misterius

Selain itu, mereka menuntut pesangon dan gaji karyawan yang sudah tidak bekerja lagi.

Spanduk itu bertuliskan “Tepati janji yang sudah Bapak ibu sepakati, ingat hukum Allah sangat pedih, semoga Bapak Ibu masih punya budaya malu dan punya hati nurani manusia, jangan mendzholimi karyawan kecil”.

“Sebelumnya rumah sakit sudah berjanji akan menyelesaikan semua hak hak kami, baik itu karyawan yang dirumahkan maupun yang masih bekerja. Sampai sekarang janji itu hanya janji saja, entah kapan ditepati,” kata salah seorang karyawan, Azkari Fikri, kepada wartawan di halaman rumah sakit itu, Kamis.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 11 Agustus 2021

Menurut Azkari, mereka memilih menyegel rumah sakit itu agar mendapat perhatian serius dari manajemen.

Dia menyebutkan, Ketua Umum PMI Aceh Utara Muhammad M Thaib yang juga Bupati Aceh Utara harus memberi perhatian serius pada rumah sakit itu.

Dengan dorongan Bupati, manajemen rumah sakit diharapkan bisa segera melunasi tunggakan hak karyawan.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit PMI Aceh Utara M Irfani Sarkawi belum bisa berkomentar banyak terkait tuntutan karyawan.

“Saya koordinasi dulu ke pimpinan, tapi laporannya sudah saya sampaikan. Mungkin kita akan melakukan pertemuan internal dulu, setelah itu kita berikan kabar lanjutan. Yang pasti kita akan menjawab tuntutan karyawan itu,” kata Irfani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com