Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertahan di Masa Pandemi, Mantan Chef Hotel Buka Warung Makan Rumahan

Kompas.com - 12/08/2021, 12:11 WIB
Ari Himawan Sarono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Bangkit dari keterpurukan di masa Pandemi Covid-19 dilakukan oleh Nur Rokhim (35), mantan chef atau koki hotel berbintang di Kelurahan Kajen Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.

Setelah terdampak pengurangan tenaga kerja, kini chef hotel ini membuat bisnis rumahan dengan membuka warung dengan menu restoran dengan harga terjangkau.

“Sudah sembilan bulan setelah resign menjadi koki hotel, akhirnya rumah saya sulap jadi kafe dan resto kecil-kecilan bernama Lawing Sewu. Namanya persis dengan lokasi wisata di Semarang karena dulu saya pernah bekerja lama di sejumlah hotel di Semarang,” kata Rokhim di rumahnya, Rabu (11/8/2021).

Baca juga: Bowo Tuai Rezeki di Tengah Pandemi berkat Jahe Seduh Borobudur

Adapun menu yang disajikan tidak kalah dengan yang ada di hotel bintang tiga maupun lima.

Seperti sup iga bakar, ayam goreng krispi asam manis, union ring hingga spagheti dan lainnya.

“Rencananya ada Japanese food dan Chinese food dalam waktu dekat karena banyak peminatnya. Terutama tamu hotel yang memesan lewat daring,” tambahnya.

Nur Rokhim yang sudah bekerja di sejumlah hotel bintang tiga dan lima selama sembilan tahun itu memasak sendiri ketika pesanan tiba.

Baca juga: Kondisi Teras Cihampelas, Proyek Rp 48 M, Sepi di Tengah Pandemi, Nasib Pedagangnya Pun Getir

Dia yang merupakan mantan chef dengan cekatan memasak pesanan hingga menata garnis dan membuat salad buah.

“Karena ini kafe dan resto rumahan harganya terjangkau dari Rp 10.000 sampai Rp 30.000 saja. Favoritnya sup iga bakar yang banyak dipesan tamu,” lanjut Rokhim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com