Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Gelar Serbuan Vaksinasi di 67 Titik Mulai Besok

Kompas.com - 11/08/2021, 18:13 WIB
Ghinan Salman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama TNI dan Polri bakal menggelar serbuan vaksinasi massal secara serentak di 67 titik lokasi yang tersebar di 31 kecamatan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, vaksinasi massal dosis kedua Sinovac ini digelar secara serentak mulai 12 hingga 14 Agustus 2021 di 67 titik yang tersebar dalam 31 kecamatan Surabaya.

Targetnya adalah warga Surabaya yang sebelumnya mengikuti vaksin dosis pertama di Gelora 10 November dan Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang ada di Surabaya.

"Vaksinasi di kecamatan berdasarkan undangan karena kita berusaha untuk menghindari kerumunan, makanya untuk pelaksanaannya kita bagi di berbagai titik," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Rabu (11/8/2021).

Baca juga: Mengenal Gedung Singa Algemeene, Cagar Budaya Surabaya yang Kini Dijual, Ada Sejak Tahun 1901

Eri mengungkapkan, serbuan vaksinasi massal ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kota Surabaya dengan TNI dan Polri.

Ditargetkan, vaksinasi yang disiapkan sebanyak 218.610 dosis tersebut, pelaksanaannya dapat rampung pada Sabtu (14/8/2021).

"Semoga besok bisa berjalan lancar dan menunjukkan kebersamaan. Insya Allah minggu depan (pasokan vaksin) turun lagi, jadi kita bisa melakukan vaksin (dosis) pertama lagi," ungkap Eri.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan, serbuan vaksinasi Sinovac dosis II yang dimulai pada Kamis (12/8/2021), pesertanya merupakan warga yang telah menerima undangan.

"Jadi acara untuk besok itu pesertanya adalah undangan, semua untuk dosis dua yang mendapatkan undangan. Jadi yang tidak mendapatkan undangan saya pesan agar tidak hadir di lokasi untuk mencegah kerumunan," kata Feny sapaan lekatnya.

Baca juga: 24 Mal di Surabaya Buka saat Perpanjangan PPKM Level 4, Ini Daftarnya

Oleh karena itu, Feny berpesan kepada warga yang belum menerima undangan agar tidak perlu khawatir, sebab serbuan vaksinasi akan terus digelar secara bertahap di Kota Surabaya, baik itu dosis pertama maupun kedua.

"Karena kita lakukan bertahap supaya tidak terjadi kerumunan. Jadi kita juga atur jamnya, kita juga pakai undangan agar tidak terjadi kerumunan," kata dia.

Ia menjelaskan, serbuan vaksinasi yang berlangsung tiga hari itu bakal digelar serentak mulai 08.00 - 16.00 WIB.

Adapun lokasinya berada di Lapangan Thor, Islamic Center Surabaya dan tersebar di seluruh wilayah kecamatan se-Surabaya.

Sedangkan untuk petugas yang dikerahkan adalah gabungan dari jajaran pemkot, TNI, Polri, relawan hingga perguruan tinggi.

"Jumlah (dosis) per lokasi itu bervariasi, ada yang 2.000 ada yang 3.000 dosis. Untuk pesertanya itu yang sebelumnya mengikuti vaksinasi di G10N dan seluruh Faskes yang ada di Surabaya," ungkap dia.

Baca juga: Kisah Ketua RT di Surabaya yang Bekerja Keras Memutus Penyebaran Covid-19 di Wilayahnya...

Dalam sehari, pihaknya menargetkan, vaksinasi ini menyasar kepada 65 ribu jiwa.

Tentunya peserta vaksin yang datang ini sebelumnya telah menerima undangan sesuai dengan jadwal pelaksanaan.

"Jadi sekitar 65.000-an (dosis) khusus untuk besok. Pelaksanaannya ini tiga hari, jadi total ada 218.610 dosis yang disiapkan. Karena tiap hari kan berbeda juga (dosis)," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com