Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Qomarul Lailah, Guru SD Asal Surabaya Jadi Wasit Badminton di Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 09/08/2021, 15:19 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Salah satu guru di SD Negeri Sawunggaling 1, Surabaya, Jawa Timur, terpilih menjadi wasit badminton perempuan dari Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Adalah Qomarul Lailah (44), guru mata pelajaran Bahasa Inggris di SD Negeri Sawunggaling 1 Surabaya yang terpilih menjadi wasit perempuan di Olimpiade Tokyo 2020.

Qomarul Lailah menceritakan pengalamannya saat kali pertama menjadi wasit.

Lia, sapaan akrab Qomarul Lailah, mengaku sejak awal tidak tertarik menjadi wasit di cabang olahraga badminton. Saat itu dia tak memahami dengan baik tentang olahraga bulu tangkis.

Namun, setelah mendapatkan cukup banyak pengetahuan, Lia tertarik untuk terjun dan mencoba ikut pelatihan serta menjalani ujian di tingkat provinsi.

Lia dinyatakan lulus saat ikut pelatihan dan ujian di tingkat provinsi tersebut. Meski demikian, kelulusannya itu tak lantas membawa Lia begitu saja menjadi wasit profesional.

Baca juga: Perjuangan Marta Berjalan Kaki 7 Kilometer Menuju Puskesmas Saat Hamil, Terpaksa Melahirkan di Jalan

Dalam kariernya sebagai wasit badminton, ada banyak tantangan yang dihadapinya.

"Sampai para pemain berteriak, kok begitu wasitnya, ada yang bilang ini wasit lulusan mana, harus sekolah wasit lagi," kata Lia menceritakan awal pengalaman terjun menjadi wasit, Senin (9/8/2021).

Namun, tantangan tersebut memang harus dihadapi jika ingin menjadi wasit profesional.

Lia optimistis suatu saat dirinya bisa menjadi wasit profesional. Salah satu hal yang terus dia lakukan adalah giat belajar.

"Lalu dengan tetap optimis saya terus belajar, hingga saya terus membaca buku berjudul Law of Badminton. Buku itu memang segala aturan dan instruksi dalam bahasa Inggris," tutur Lia.

Sejak saat itu, Lia terus berjuang mengikuti berbagai ujian nasional di berbagai ajang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com