SURABAYA, KOMPAS.com - Dua guru asal Indonesia tercatat berkiprah sebagai wasit di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Pertama, Wahyana, guru PJOK di SMPN 4 Patuk, Kapenawon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Kemudian, Qomarul Lailah, guru Bahasa Inggris di SDN Sawunggaling I/382, Wonokromo, Surabaya.
Lia, panggilan Qomarul Lailah, rupanya memiliki kisah perjuangan luar biasa hingga dirinya bisa memimpin pertandingan di tingkat internasional.
Baca juga: Jadi Wasit Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Wahyana Tak Lupakan Kewajibannya Mengajar
Bagi Lia, bisa menjadi wasit di ajang turnamen bulu tangkis tertinggi tingkat internasional tidak dicapai secara instan.
Awal mulanya, Lia tidak terlalu tertarik menjadi wasit. Namun, setelah mendapatkan pengetahuan mengenai olahraga tersebut, Lia mencoba mengikuti pelatihan tingkat provinsi.
Meski lulus, dia tidak langsung menjadi wasit profesional saat itu.
Protes dari pemain bulu tangkis pun juga pernah diterimanya saat memimpin pertandingan.
"Teriakan bernada kecewa dari pemain banyak, seperti kok begitu sih wasitnya, wasit lulusan mana itu, hingga wasitnya harus sekolah lagi," kata Lia saat dikonfirmasi, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Penny Terancam Hukuman Seumur Hidup Usai Korupsi Dana Bantuan PKH Rp 450 Juta
Teriakan yang selalu terngiang di telinga perempuan berusia 44 tahun tersebut tidak membuat semangatnya ciut.
Sebaliknya, hal tersebut justru mendorongnya untuk terus belajar dari berbagai sumber termasuk dari buku berbahasa Inggris.
Sebagai syarat memimpin pertandingan di tingkat Olimpiade, kata Lia, dirinya harus lulus sertifikasi BWF untuk memimpin laga bulu tangkis internasional.
"Saya mendapatkan sertifikat BWF Internasional pada 2017 lalu," ujar Lia yang saat ini mengaku masih menjalani karantina di Jakarta ini.
Baca juga: Peluh Para Pahlawan Olimpiade Tokyo 2020
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.