Sosialisasi dan edukasi ke rumah warga
Hal serupa juga dialami oleh Ketua RT 17, RW 12 Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Aminullah.
Ia menceritakan berbagai pengalamannya sekitar lebih dari satu tahun terakhir membantu penanganan Covid-19 di wilayahnya.
Bagi dia, menghadapi pandemi Covid-19 sedikit pun tak pernah terlintas di benaknya.
Namun, dengan segala kemampuan dan keterbatasannya, ia rela berbuat apapun untuk melindungi masyarakatnya.
"Hingga hari ini, kami tetap lakukan pencegahan dengan cara sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan (prokes) terus menerus. Kami datangi satu per satu rumah warga. Itu terus kami lakukan tanpa henti, kami ingatkan satu per satu apabila ada warga yang keluar rumah lupa tidak pakai masker," kata Aminullah.
Baca juga: Kisah Lurah di Denpasar Tangani Covid-19, Tak Ragu Ambil Keputusan Lockdown di Awal Pandemi
Ia menjelaskan, selain ke rumah-rumah warga, dirinya masih aktif keliling ke warung kopi (warkop) untuk menegakkan dispilin prokes.
Bagi dia, upaya pencegahan harus tetap berjalan selaras dengan penanganan warga yang terpapar.
"Pagi, siang, malam, kita juga keliling warkop agar tidak terjadi penularan, karena Covid-19 varian baru ini menyebar begitu cepat, jadi pencegahan harus dilakukan," ujar dia.
Untuk tahap penanganan, Aminullah yang juga sebagai anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kelurahan Mojo mengungkapkan, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 langsung dijemput.