Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Vaksinasi Covid-19 untuk Difabel di Wonogiri

Kompas.com - 06/08/2021, 14:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Wonogiri mengadakan vaksinasi Covid-19 terhadap 500 penyandang difabel, Kamis (5/8/2021).

Bertempat di Markas Polres Wonogiri, kegiatan ini merupakan rangkaian Vaksinasi Merdeka Candi yang digelar oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.

Dari jumlah tersebut, empat di antaranya yang mengikuti vaksinasi adalah Astrid Udityasari, Ainun Jariyah, Ratri Dewi Perbuni Perwaning, dan Fauziah Okta Saputri.

Mereka adalah penyandang difabel tuli.

Sama seperti peserta vaksinasi lainnya, sebelum mendapat suntikan, mereka terlebih dulu mengikuti skrining, mulai dari tensi darah hingga wawancara riwayat penyakit.

Untuk difabel tulis, ketika diwawancara, mereka didampingi oleh seorang juru bahasa isyarat.

Baca juga: Gelar Vaksinasi untuk Difabel, Polisi di Wonogiri Sediakan Penerjemah Bahasa Isyarat

Usai lolos skrining, mereka dipersilakan menunggu panggilan vaksinasi. Ketika dipanggil, mereka satu per satu memasuki bilik vaksinasi.

Salah seorang penyandang difabel tuli, Ainun Jariyah, merasa bahagia setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19.

“Tadi saat mendapatkan vaksin saya menutup mata. Karena tidak terbiasa dengan jarum suntik. Tapi saya merasa senang sudah mendapatkan vaksin,” ujarnya, Kamis.

Fauziah Okta Saputri juga merasakan hal yang sama dengan Ainun, dia bahkan mengaku tambah kuat dan percaya diri.

“Awal pertama saya grogi sekali waktu pertama mendapatkan vaksin karena merasa seperti digigit semut. Tapi sekarang saya merasa senang sekali, merasa tambah kuat dan percaya diri,” ucapnya.

Dia juga merasa bersyukur karena sampai saat ini belum ada penyandang difabel tuli di Kabupaten Wonogiri yang terjangkit Covid-19.

Baca juga: Kegembiraan Difabel Tuli di Wonogiri Saat Divaksinasi Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com