Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Beras PPKM Ditemukan Berjamur dan Berbau Tidak Sedap, Warga: Saya Kecewa

Kompas.com - 05/08/2021, 17:52 WIB
Acep Nazmudin,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Perusahaan umum Badan Urusan logistik (Perum Bulog) Lebak-Pandeglang Muhamad Wahyudin mengatakan, temuan beras tidak layak di Lebak dan Pandeglang berasal dari Bulog.

Dia mengaku sudah mendapat laporan terkait hal tersebut, dan sudah diganti untuk yang di Lebak. Sementara di Pandeglang, masih dalam proses pergantian.

Kata dia, Bulog menjadi penyedia komoditi dalam pemberian bantuan beras PPKM tersebut. Untuk wilayah Lebak dan Pandeglang, total ada 3.600 ton beras yang disalurkan.

Dirinya mengklaim sebagian besar beras yang sudah disalurkan dalam kondisi baik. Sementara sejumlah karung yang tidak layak lantaran terkena hujan saat di perjalanan.

"Berasnya kebasahan dalam perjalanan," kata Wahyudin melalui pesan WhatsApp, Kamis.

Dia mengatakan, dirinya juga sudah turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi beras dan melakukan pergantian untuk beras yang tidak layak tersebut.

"Sudah kami cek dan sudah diganti yang basah, ada tujuh karung yang rusak, tapi kami retur 27 karung antisipasi jika ada laporan rusak yang lainnya," kata dia.

Dia menambahkan, jika ada temuan beras tidak layak tersebut kembali, warga bisa melaporkan ke kantor desa atau kelurahan setempat di mana beras didistribusikan.

Nantinya pihak desa akan berkoordinasi dengan Bulog untuk pergantian beras baru.

"Bisa dikembalikan ke desa, seperti di Lebak Parahiang sudah kita ganti dengan beras yang baru," kata dia.

Baca juga: Geliat Bisnis Cetak Sertifikat Vaksin Seukuran KTP, Beromzet Jutaan Rupiah Per Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com