Santosa Doellah dan istri Danarsih awalnya sama-sama dirawat di rumah sakit karena Covid-19.
Namun, istrinya sudah sembuh dan dinyatakan negatif.
"Tadinya malah suami istri di rumah sakit. Bu Danar istrinya sudah negatif. Tinggal Pak Santosa karena punya penyakit lain tetap dirawat di rumah sakit. Ada beberapa komorbid gitu," katanya.
Baca juga: Tutup Defisit Anggaran Covid-19 Rp 92 M, Gibran Potong Tunjangan PNS Solo
Terpisah, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, Pemkot Solo merasa sangat kehilangan dengan sosok tokoh perbatikan baik tradisi maupun modern tersebut.
"Pemkot merasa berduka cita semoga arwah beliau diterima di sisi-Nya diampuni segala dosa dan kesalahannya. Dan ditempat di surga abadi," katanya.
Selama ini, ungkap Teguh, Santosa Doellah telah banyak berkontribusi kepada masyarakat Solo pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dalam dunia perbatikan.
"Awal-awal Pak Jokowi itu kan sudah memberi kontribusi pada masyarakat Solo khususnya dan Indonesia pada umumnya. Karena batik Danar Hadi tidak hanya lokal saja," kata Teguh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.