Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Polsek Nimboran Dibakar Massa, Berawal dari Anggota Polisi Lumpuhkan Pelaku Pemalakan

Kompas.com - 03/08/2021, 08:02 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Suasana Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Papua, sempat mencekam pada Senin (2/8/2021).

Massa yang tidak terima dengan tindakan aparat kepolisian saat hendak mengamankan pelaku begal diduga memicu kericuhan tersebut.Sebab, saat itu sempat tersiar kabar ada warga yang tewas tertembak.

Massa yang tersulut emosi kemudian melakukan aksi anarkis dengan membakar kantor polsek setempat.

Akibatnya, bangunan kantor polsek beserta perabotan dan sejumlah kendaraan dinas di dalamnya ludes terbakar.

"Kerugian materiel akibat kejadian tersebut, kendaraan roda dua dinas sebanyak dua unit, kendaraan roda dua pribadi sebanyak enam unit, kendaraan roda dua barang bukti tiga unit, satu pucuk Senpi jenis brand Ceko, dan Mako Polsek Nimboran beserta barang inventaris di dalam hangus terbakar," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, Senin.

Baca juga: Massa yang Bakar Polsek Nimboran Mengira Ada Warga yang Tewas Tertembak, Ternyata...

Kronologi kejadian

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, kejadian itu berawal saat ada sejumlah warga yang melakukan pesta minuman keras melakukan pemalakan dan penutupan jalan.

Mendapat laporan itu, sejumlah anggotanya yang sedang piket di polsek tersebut kemudian menindaklanjutinya dengan mendatangi lokasi kejadian.

Namun, saat hendak diamankan itu pelaku justru melawan dengan menggunakan linggis.

"Anggota piket Polsek Nimboran mendatangi TKP. Setiba di TKP, pelaku hendak diamankan namun melakukan perlawanan dengan menggunakan alat berupa linggis," kata Fakhiri.

Baca juga: Warga Diduga Tertembak, Massa di Papua Mengamuk dan Bakar Kantor Polsek Nimboran

Diberikan tembakan peringatan

Saat diserang pelaku dengan linggis itu, lanjut Fakhiri, anggotanya yang hendak melakukan pengamanan lalu mengeluarkan tembakan peringatan.

Namun, karena para pelaku sudah terpengaruh minuman alkohol, tembakan peringatan itu tidak dihiraukan.

Akhirnya anggotanya melepaskan tembakan ke arah bawah dan mengenai pelaku.

"Informasinya ada satu warga yang terkena tembakan. Saya sudah perintahkan Kapolres untuk memastikan informasi tersebut," kata dia.

Baca juga: Kronologi Kantor Polsek Dibakar Massa, Berawal Saat Polisi Hendak Amankan Pelaku Pemalakan

Korban hanya terserempet peluru

Sementara itu Direskrimum Polda Papua Kombes Faisal Ramadhani mengatakan, massa berlaku anarkis karena mengira korban meninggal dunia ditembak polisi.

Padahal, kenyataannya tidak demikian. Korban yang diketahui bernama Frederik Sem (22) hanya pingsan karena terserempet peluru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com