Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran BST di Solo Capai 92 Persen, Dinsos: Belum Ada Laporan "Double" Penerima

Kompas.com - 02/08/2021, 16:15 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, telah menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) tahap 5-6 sebesar Rp 600.000 kepada 65.000 keluarga penerima manfaat (KPM).

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Solo Tamso mengatakan, penyaluran BST warga terdampak Covid-19 Solo sudah menyasar ke 51 kelurahan. Adapun di Solo ada 54 kelurahan.

"Penyaluran BST kita mulai Senin (26/7/2021) kemarin. Ini 51 kelurahan sudah selesai. Tinggal tiga kelurahan yang belum," kata Tamso di Balai Kota Solo, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Bahagianya Tukang Becak Dapat BST Rp 600.000: Biasanya Enggak Pernah

Tamso menyebutkan, tiga kelurahan yang belum selesai penyalurannya, yakni Jagalan, Mojosongo dan Jebres.

Belum selesainya penyaluran BST di Jagalan dan Jebres karena ada pegawai yang terpapar Covid-19 sehingga kantor kelurahan harus ditutup sementara.

Dia menambahkan, penyaluran BST di Jagalan dan Jebres akan dimulai kembali pada Selasa-Rabu (3-4/8/2021).

"Kalau Mojosongo sampai Kamis (5/8/2021) karena di sana KPM-nya banyak hampir 6.000 KPM. Jadi minta perpanjangan waktu," kata Tamso.

Baca juga: Anggota Polri dan Balita di Babel Tercatat Jadi Penerima BST Kemensos

Mantan Camat Jebres ini menambahkan, sampai dengan saat ini penyaluran BST Solo sudah mencapai 92 persen.

"Kamis penyaluran BST kita targetkan selesai," ungkap dia.

Disinggung apakah ada temuan double data penerima BST, Tamso mengaku sejauh ini belum ada.

Sebelum bantuan disalurkan, kata Tamso, dinsos telah memverifikasi data di lapangan.

"Sampai saat saya belum menerima laporan yang double penerima bantuan. Mudah-mudahan tidak ada," ungkap Tamso.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, proses penyaluran BST warga terdampak Covid-19 Solo berjalan dengan lancar.

"Panyaluran BST lancar. Saya cek di kelurahan-kelurahan sudah lancar," kata putra sulung Presiden Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com