Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ibu Nuryani, 8 Bulan Jadi Pengubur Jenazah Pasien Covid-19, Siaga 24 Jam, Pulang Jelang Pagi

Kompas.com - 01/08/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Hari Nuryani (49), ibu tiga anak warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menjadi relawan pemulasaran jenazah pasien Covid-19 sejak November 2020.

Ibu tiga anak itu tercatat sebagai anggota Unit Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu.

Selama 8 bulan bekerja, ia harus siaga 24 jam. Sehari, ia bisa memakamkan empat hingga enam pasien Covid-19 yang meninggal.

Baca juga: Nuryani, Perempuan Tangguh Pengubur Jenazah Pasien Covid-19

Karena lokasinya jauh, tak jarang ia dan rekan-rekannya harus pulang jelang dini hari.

"Kalau kasus kematian lagi meningkat, sehari kita bisa memakamkan empat sampai enam orang. Dan ketika lokasinya jauh, kita juga harus pulang subuh," kata perempuan yang dipanggil Yani tersebut seperti dikutip dari Antara, Jumat (30/7/2021).

Terkadang ia juga menerima panggilan tugas malam hari saat ia hendak tidur.

Bersama timnya, Yani bertugas mengurus jenazah mulai memandikan, mengafani dan membungkus jenazah menggunakan plastik.

Baca juga: Kematian Covid-19 Tinggi hingga Petugas Kewalahan, Bupati Purbalingga Minta Tiap Desa Bentuk Tim Pengubur Jenazah

Petugas beristirahat setelah memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/agr Petugas beristirahat setelah memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021).
Ia juga memasukkan jenazah ke dalam peti dan ikut menguburkan jenazah. Sebagai relawan di BPBD, Yani sebenarnya sudah terbiasa mengurusi jenazah.

Namun, jenazah pasien Covid-19 membutuhkan penanganan yang berbeda. Protokol kesehatan harus dijalankan secara ketat.

Prosesnya juga membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pemulasaraan jenazah umum selain pasien Covid-19.

Selain itu, petugas juga berhadapan dengan risiko tertular virus corona.

Baca juga: Honor Tak Dibayar 3 Bulan, Puluhan Relawan Pengubur Jenazah Pasien Covid-19 Demo Walkot Kupang

Yani bercerita untuk meminimalisasi risiko, ia berusaha menjaga ketahanan tubuh dan menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Selain itu, ia selalu menggunakan alat pelindung diri lengkap saat bertugas dan beristirahat saat merasa lelah.

Hal itu ia lakukan agar kondisi fisiknya tetap terjaga.

Yani juga mengaku tak lepas dari doa kepada Sang Pencopta agar selalu dilindungi saat menjalankan tugas.

"Alhamdulillah sampai sekarang (belum pernah tertular Covid-19). Kita harus bisa memproteksi. Kalau badan sudah tidak enak, lebih baik istirahat," kata Yani.

Editor : Abba Gabrillin

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Kedai Tuli yang Dikelola Para Penyandang Disabilitas Tunarungu di Gorontalo...

Cerita Kedai Tuli yang Dikelola Para Penyandang Disabilitas Tunarungu di Gorontalo...

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pengungsi Rohingya Sering Mendarat di Aceh, Polda Telusuri Cox Bazar

Pengungsi Rohingya Sering Mendarat di Aceh, Polda Telusuri Cox Bazar

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Serang untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Serang untuk Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Keliling di Solo dan Sekitarnya 20 Maret hingga 5 April 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Keliling di Solo dan Sekitarnya 20 Maret hingga 5 April 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Prajurit Denjaka Marinir TNI yang Gugur Saat Kontak Senjata di Puncak Jaya

Sosok Prajurit Denjaka Marinir TNI yang Gugur Saat Kontak Senjata di Puncak Jaya

Regional
Cemburu Sering Teleponan, Suami Bacok Istri sampai Tewas di Jambi

Cemburu Sering Teleponan, Suami Bacok Istri sampai Tewas di Jambi

Regional
Polisi Gerebek Penjual Miras Berkedok Toko Kelontong di Solo

Polisi Gerebek Penjual Miras Berkedok Toko Kelontong di Solo

Regional
Cerita Warga Lampung 'Gowes' 7 Bulan, Sampai di Mekkah Sehari Sebelum Ramadhan

Cerita Warga Lampung "Gowes" 7 Bulan, Sampai di Mekkah Sehari Sebelum Ramadhan

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Balikpapan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Balikpapan untuk Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pengemudi Ojol Ludahi Calon Penumpang Wanita | Komeng Dipastikan Lolos ke Senayan

[POPULER NUSANTARA] Pengemudi Ojol Ludahi Calon Penumpang Wanita | Komeng Dipastikan Lolos ke Senayan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com