Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Aiptu Sri Mulyono, Sang Pengubur Jenazah Covid-19 yang Meninggal karena Corona

Kompas.com - 24/09/2020, 11:56 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Tak memiliki rasa lelah terjun dalam tugas kemanusiaan untuk menangani Covid-19.

Itulah gambaran sosok anggota Polda DIY bernama Aiptu Sri Mulyono.

Bahkan di akhir hidupnya, polisi yang kerap disapa Mul tersebut masih berupaya membaktikan diri di tengah perang menghadapi Covid-19.

Kini, sang pahlawan pandemi telah pergi. Aiptu Sri Mulyono meninggal dunia, Minggu (20/9/2020) lantaran terjangkit Covid-19.

Baca juga: Polisi Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 Ini Meninggal karena Corona

Berbulan-bulan kuburkan jenazah pasien Covid-19

Ilustrasi pemakaman. Ilustrasi pemakaman.
Terhitung selama 4 bulan Mul, demikian sapaan akrab Aiptu Sri Mulyono, bertugas menguburkan jenazah pasien Covid-19.

Sehari-hari mengurus jenazah pasien Covid-19 membuatnya harus mengenakan alat pelindung diri (APD).

Seolah tak kenal lelah, Mul selalu mengerjakan tugasnya memakamkan jenazah.

Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DI Yogyakarta Pristiawan Buntoro menduga Mul terpapar bukan karena tugasnya selama di posko.

"Kalau tertularnya dari mana saya juga tidak berani menyimpulkan karena sejak 31 Juni sudah sibuk dengan ketugasan beliau, yang pasti kita dalam kaitannya preventif memastikan beliau tidak terpapar dari posko," ucapnya, saat dihubungi, Rabu (23/9/2020).

Baca juga: Ganjar Dorong Pemberian Insentif untuk Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com