Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pesepeda Ditabrak Mobil Rescue Milik Pemkab Takalar, Pelaku Kabur karena Takut dan Banyak Sorakan

Kompas.com - 01/08/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Wawan, pesepeda di Makassar ditabrak mobil rescue Dinas Sosial saat melintas di Jalan Nusantara, Makassar pada Rabu (28/7/2021).

Dari rekaman CCTV terekam ada pesepada yang melaju di sisi kiri Jalan Nusantara.

Tiba-tiba muncul mobil rescue dari arah berlawanan sehingga tabrakan pun tak bisa terhindarkan. Wawan tersungkur di aspal. Sementara mobil tersebu kabur meninggalkan korban

Akibat kejadian tersebut, Wawan mendapat 14 jahitan di kepalanya.

Baca juga: Mobil Rescue Dinas Sosial Tabrak Pesepeda di Makassar, Korban Alami Luka pada Wajah

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Danny Pomanto memastikan jika mobil rescue tersebut bukan milik Pemkot Makassar.

Belakangan diketahui mobil tersebut milik Pemkab Takalar.

“Saya sudah minta aparat kepolisian mencari pelaku tabrak lari itu. Tapi yang jelas saya tegaskan, itu bukan mobil rescue milik Pemerintah Kota Makassar. Sudah saya cek semua,” tegasnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Sopir Mobil Penabrak Lari Pesepeda di Makassar

Tak diproses hukum, pelaku bertanggungjawab

Atas kejadian tersebut, Wakil Bupati Takalar Ahmad Dg Se're meminta maaf dan mengaku sudah menghubungi Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto.

Dia meminta agar Danny tidak melanjutkan masalah ini di jalur hukum.

"Saya selaku Pemerintah Kabupaten Takalar mohon maaf atas peristiwa tabrak lari tersebut," kata Ahmad saat dihubungi, Jumat (30/7/2021) malam.

Baca juga: Mobil Rescue Berpelat Merah Tabrak Pesepeda, Sopir yang Sempat Kabur Ditangkap Polisi

Ia mengatakan pelaku akan bertangungjawab dan membiayai korban hingga sembuh.

“Saya sudah koordinasi dengan Pak Wali Kota Makassar dan akan ditempuh jalur damai. Pelaku tetap akan mempertanggungjawabkan perbuatannya dan korban akan ditanggung biaya pengobatannya hingga sembuh,” sebut Ahmad.

Pelaku kabur karena takut

Ilustrasi sepedashutterstock Ilustrasi sepeda
Sopir mobil rescue tersebut adalah SB. Ia adalah sopir dari Kepala Dinas Sosial Takalar, Dirham.

Kepada polisi, SB mengaku kabur dan tidak menolong pesepeda yang ditabraknya karena takut.

"Karena situasi ramai dan banyak sorakan, pelaku melarikan diri. Pelaku takut apalagi kepala dinasnya itu sudah tua, jadi melarikan diri," kata Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar, AKBP Kadarislam, Jumat (30/7/2021), seperti dilansir Antara.

Kecelakaan tersebut terjadi setelah Kepala Dinas Sosial Takalar mengikuti acara di Makassar.

Baca juga: Jangan Ragu Bunyikan Klakson, Jika Bertemu Pesepeda yang Makan Jalan

Setelah itu, pejabat itu bergegas kembali ke Takalar.

"Kan situasi arus lalu lintas terlihat lengang jadi mobilnya dikebut untuk buru-buru kembali ke Takalar," sebut Kadarislam.

"Mobil dinasnya juga sudah kita amankan sekarang sebagai barang bukti," terangnya

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipto | Editor : Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com