BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN

Sudah 10 Hari, Sejumlah Puskesmas di Medan Kehabisan Stok Vaksin

Kompas.com - 30/07/2021, 14:45 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sejumlah puskesmas di Kota Medan mengonfimasi kelangkaan vaksin Covid-19. Kondisi ini sudah terjadi lebih dari sepekan, salah satunya di Puskesmas Padang Bulan.

Kepala Puskesmas Padang Bulan, Drg Sufania mengatakan, kekosongan vaksin Sinovac di puskesmas tersebut sudah terjadi dalam 10 hari terakhir.

"Sudah 10 hari lah ini kosong vaksin,” kata Sufina saat dijumpai di puskemas itu, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Padang Panjang Habis, Bagimana Nasib Warga yang Belum Vaksin?

Dia mengatakan, sejak awal bulan ini, animo masyarakat untuk mendaparkan vaksin sangat tinggi. Bahkan meningkat signifikan dibandin Juni lalu.

Sementara, pasokan vaksin yang mereka terima juga terbatas. Kondisi ini makin parah memasuki pertengahan Juli.

Di sisi lain, masyarakat terus berdatangan. Mereka terus melayani pemberian vaksin selama stok masih ada. Hingga akhirnya, stok di puskesmas itu pun habis.

Baca juga: Stok Vaksin Mulai Menipis, Kadinkes Sumsel: Kita Sudah Teriak-teriak agar Segera Dikirim

 

Animo masyarakat untuk divaksin meningkat

Sufania sempat heran dengan animo masyarakat yang meningkat memasuki awal Juli, sementara pada bulan Juni masih stabil.

"Karena masyarakat masyarakat mulai berdatangan untuk mendaftar vaksinasi, kita tetap melayani. Kita enggak tahu bakal ada kondisi seperti ini (kelangkaan vaksin). Karena kan mereka sudah mendaftar dua hari sebelumnya," ujarnya.

Dia mengatakan, semestinya untuk vaksinasi dosis kedua, pihaknya sudah menjadwalkan untuk dilaksanakan di akhir bulan Juli. Akan tetapi karena kondisi ketersediaan vaksin belum ada, pihaknya masih menunggu distribusi dari dinas kesehatan Medan.


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com