Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Koster soal Kasus Covid-19 di Bali Tinggi: 60 Persen Belum Divaksin

Kompas.com - 30/07/2021, 14:07 WIB
Ach Fawaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Bali masih terus meningkat dalam hitungan hari.

Gubernur Bali Wayan Koster menyebut, warga Bali yang terpapar Covid-19 lebih banyak dari orang yang belum divaksinasi.

"Berdasarkan penelusuran, orang yang terkena Covid-19 sebanyak 40 persen sudah divaksin dan sebagian besar yaitu sebanyak 60 persen belum divaksin," kata Koster, dalam keterangan tertulis, Jumat (30/7/2021).

Koster menyebut, efektivitas vaksinasi Covid-19 tak hanya terjadi pada tingkat penularan Covid-19.

Baca juga: Kasus Dugaan Pengancaman, Polisi Periksa Jerinx di Bali Selama 6 Jam

Evektivitas vaksinasi juga dirasakan pada kasus kematian, di mana sebanyak 91 persen pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Bali ternyata belum mendapatkan vaksinasi.

"Pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 7 persen sudah divaksin, dan sebagian besar yaitu sebanyak 91 persen belum divaksin. Ini menjadi bukti bahwa vaksinasi sangat efektif mengurangi risiko kematian bagi pasien," kata dia.

Koster juga menyebut, pasien Covid-19 di Bali yang meninggal sebanyak 63 persen karena penyakit bawaan (komorbid). Kemudian, sebanyak 37 persen bukan karena penyakit bawaan.

Penyakit bawaan yang mengakibatkan meninggalnya pasien Covid-19 adalah penyakit gula (diabetes melitus) sebanyak 28,1 persen, penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) sebanyak 17,9 persen, dan penyakit gagal ginjal sebanyak 17,9 persen.

"Terus ada penyakit jantung sebanyak 11,1 persen, penyakit paru-paru sebanyak 9,3 persen, sisanya karena jenis penyakit lain," tutur dia.

Program vaksinasi di Bali, lanjut Koster, telah berjalan dengan relatif lancar dan sukses.

Sebanyak 3 juta penduduk dari target yang divaksin sudah mengikuti vaksin suntik ke-1, bahkan sudah mencapai melebihi target yaitu sebanyak 3.046.886 orang atau 101,70 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com