Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cakupan Vaksinasi di Blora Baru 15 Persen dari Target 715.000 Orang

Kompas.com - 29/07/2021, 17:51 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Cakupan vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, masih jauh dari harapan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Edi Widayat mengatakan, pada akhir tahun ini diusahakan semua masyarakat Blora sudah melakukan vaksinasi.

"Target kami secepatnya, namun kita punya target paling lambat Desember. Tapi harapan kami akan tercapai target itu tinggal menunggu jumlah vaksin yang ada," ucap Edi saat meninjau vaksinasi di Rutan Kelas II B Blora, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Padang Panjang Habis, Bagimana Nasib Warga yang Belum Vaksin?

Namun, kata Edi, target tersebut tidak akan mudah tercapai mengingat hingga akhir Juli ini, capaian vaksinasi baru sekitar 15 persen.

Dikatakan Edi, untuk dosis pertama, jumlah yang divaksin sekitar 107.000 orang.

Sementara untuk vaksin dosis kedua baru sekitar 53.000 orang, dari total target sasaran sekitar 715.000 orang.

"Jadi kita sudah mencapai 15,2 persen dari target sasaran yang ditargetkan untuk sejumlah penduduk di Kabupaten Blora," katanya.

Sementara itu, Ketua Korwil Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Eks Karesidenan Pati tersebut mengaku capaian vaksinasi terbanyak terdapat pada golongan tenaga kesehatan (nakes).

Sementara capaian vaksinasi paling sedikit terdapat pada golongan anak-anak dan remaja.

"Capaian paling banyak di pelayanan publik sudah sekitar 83 persen, terus nakes 113 persen. Paling minim di lansia sekarang baru 27 persen itu yang tahap-tahap awal, terus untuk anak-anak dan remaja baru dimulai pada minggu kemarin baru dosis 1, dosis kedua harus menunggu 28 hari," jelasnya.

Baca juga: Stok Vaksin Mulai Menipis, Kadinkes Sumsel: Kita Sudah Teriak-teriak Agar Segera Dikirim

Lebih lanjut, Camat Todanan itu mengungkapkan, distribusi vaksinasi dari pemerintah pusat ke wilayahnya masih jauh dari yang dibutuhkannya.

"Distribusi vaksin lancar setiap minggu tetap ada, namun masih jauh dari kebutuhan kabupaten Blora," ujarnya.

Hal tersebut dikarenakan Kecamatan Todonan tidak pernah mengajukan vaksin ke pemerintah pusat.

"Kita enggak pernah mengajukan, mereka (pusat) lewat aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik (SMILE). Jadi ketika mereka melihat aplikasi SMILE kita stok vaksin tidak ada, mereka langsung mengirim," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com