Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Lamongan Dicabuli Tukang Ojek, Bermula Kabur dari Asrama

Kompas.com - 29/07/2021, 14:48 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami oleh LK (16), gadis asal Surabaya penghuni pondok panti asuhan yang ada di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

LK menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh oknum tukang ojek berinisial S (39).

Peristiwa itu terjadi setelah korban kabur dari asrama.

Baca juga: Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Korik: Jangan seperti Saya, Tidak Semudah yang Dibayangkan

Bertengkar dengan teman dan tinggalkan asrama

Kasatrekrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri mengatakan, kejadian ini bermula saat korban kabur meninggalkan asrama, pertengahan bulan ini.

LK memutuskan pergi meninggalkan panti, usai bertengkar dengan salah seorang temannya, sesama penghuni panti asuhan.

"Pada tanggal 22 Juli 2021, pengasuh pondok mendapat telepon dari seseorang yang mengaku melihat keberadaan korban. Pengasuh kemudian berinisiatif untuk menjemput korban ke lokasi," ujar Yoan saat dihubungi, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Viral, Video Jenazah Diletakkan di Pinggir Jalan, Ini Penjelasan Polisi

Pengasuh panti Roudhotul Zubaidah (39) kemudian berkoordinasi dengan para pengasuh yang lain.

Hasilnya, mereka sepakat akan menjemput korban di lokasi tersebut keesokan harinya.

Pada saat perjalanan menuju lokasi tersebut, Roudhotul kemudian menerima telepon dari jajaran Polsek Sugio jika korban berada di Mako.

Pengasuh panti akhirnya langsung menuju ke Mapolsek Sugio untuk menjemput korban.

Di Mapolsek Sugio, LK mengaku bahwa dirinya telah menjadi korban pencabulan seorang tukang ojek berinisial S.

"Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke unit PPA Polres Lamongan, yang kemudian diteruskan oleh anggota dengan penyelidikan," ucap Yoan.

Baca juga: Cerita Lutfi, Jual Cilok Pakai Jas dan Dasi, Pembeli Ajak Berfoto hingga Omzet Meningkat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com