PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sebanyak 4 orang keluarga penerima manfaat (KPM) program bantuan pangan non-tunai (BPNT) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memgadu ke polisi.
Pasalnya jumlah paket sembako yang diterima dari agen E-Warong untuk periode Juli dan Agustus ini berbeda dengan bantuan periode sebelumnya.
Salah satu KPM, Ika, warga Kecamatan Cilongok mengungkapkan, kentang yang diterima dalam paket sembako ini hanya seberat 2,5 kilogram.
Baca juga: Siswa SMP Usia 16 Tahun di Sleman Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Kekerasan
Padahal sebelumnya, ia menerima kentang seberat 1,5 kilogram per bulan. Artinya untuk bantuan dua bulan semestinya ia menerima seberat 3 kilogram.
"Kami khawatir kalau tidak diteruskan, dalam bentuk protes saja, hak kami sebagai penerima jelas dibiarkan seolah ikhlas menerima," kata Ika kepada wartawan, 29/7/2021).
Kuasa Hukum keempat warga, Anang Supratikno dari Banyumas Anti Korupsi (Batik) mengungkapkan, jumlah kentang yang diterima berbeda di setiap kecamatan.
Beberapa kecamatan kentang yang diterima sebanyak 2,5 kilogram, namun di kecamatan lain ada yang menerima 3 kilogram.
Selain kentang, lanjut Anang, untuk komoditi telur KPM juga hanya menerima 0,8 kilogram dari semestinya 1 kilogram.
"Ini tidak bisa ditolerir, apalagi kami juga mendapati telur hanya diterima sebanyak 0,8 kilogram dari yang seharusnya 1 kilogram," kata Anang.
Baca juga: Penyebaran Covid-19 di Sulsel Mengganas, Lahan Pemakaman Melebihi Kapasitas
Anang menjelaskan, setiap KPM semestinya menerima paket sembako senilai Rp 200.000 per bulan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut.
"Kami sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terkait aduan tersebut," jelas Berry.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.