“Makanya saya beli banyak untuk dipinjamkan. Karena kalau (warga isoman) tidak mau, ya tidak bisa dipaksa. Padahal, kami sudah memberikan penjelasan soal fasilitas isolasi terpadu yang tercukupi semua untuk kebutuhan isoman,” kata Maidi.
Bagi warga isoman yang mendapatkan pinjamn oksimeter, Maidi meminta untuk bertindak cepat bila hasil pengukuran saturasinya rendah.
Maidi meminta warga isoman yang saturasi oksigen rendah harus segera dibawa ke rumah sakit lapangan yang disediakan Pemkot Madiun di Asrama Haji.
Baca juga: DPRD Jember Sebut Biaya Pemulasaraan Jenazah Covid-19 yang Isoman Rp 4 Juta
“Apapun kalau sudah seperti ini (saturasi rendah dan kritis) tidak boleh menolak. Harus berangkat. Karena taruhannya nyawa,” kata Maidi.
Hanya saja, bila semua warga isoman menolak dipindah ke isolasi terpadu di rumah maka tenaga kesehatan akan kewalahan menanganinya.
“Kalau banyak (isoman) yang memilih di rumah maka tenaga kesehatan kami akan kocar-kacir,” ujar Maidi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.