Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Isoman Tolak Dipindah di Isolasi Terpadu, Wali Kota Madiun Pinjami Oksimeter

Kompas.com - 29/07/2021, 15:05 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com - Wali Kota Madiun, Maidi memutuskan untuk meminjami oksimeter bagi warga yang sementara menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Saya beli oksimeter banyak untuk dipinjamkan kepada warga isoman agar bisa mengetahui saturasinya sewaktu-waktu,” kata Maidi, kepada Kompas.com, Kamis (29/7/2021) siang.

Maidi menuturkan, kebijakan meminjamkan oksimeter itu dilakukan setelah ia mendapati satu keluarga isoman menolak dipindah ke tempat isolasi terpadu.

Alasan keluarga menolak dipindah lantaran merasa lebih nyaman isoman di rumah.

Baca juga: Tak Ingin Warga Isoman Meninggal, Wali Kota Madiun Sulap 12 Gedung Sekolah Jadi Lokasi Isoter

“Kemarin saya tahu sendiri satu keluarga ada lima yang isoman. Saya hubungi untuk segera dirawat di rumah sakit. Tetapi keluarga itu menolak. Warga isoman menolak lantaran merasa nyaman di rumah,” kata Maidi.

Penolakan warga isoman dipindah ke isolasi terpadu, kata Maidi, menjadikan petugas puskesmas harus turun untuk mengecek saturasi oksigen keluarga tersebut.

Tak hanya itu, Maidi juga mendapati seorang warga isoman di Demangan yang menolak di pindah ke tempat isolasi terpadu.

Setelah petugas puskesmas mengecek saturasinya di rumah ternyata tinggal 48 persen.

Lantaran kondisi kegawatdaruratan, warga isoman itu akhirnya dibawa rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Makanya saya beli banyak untuk dipinjamkan. Karena kalau (warga isoman) tidak mau, ya tidak bisa dipaksa. Padahal, kami sudah memberikan penjelasan soal fasilitas isolasi terpadu yang tercukupi semua untuk kebutuhan isoman,” kata Maidi. 

Bagi warga isoman yang mendapatkan pinjamn oksimeter, Maidi meminta untuk bertindak cepat bila hasil pengukuran saturasinya rendah.

Maidi meminta warga isoman yang saturasi oksigen rendah harus segera dibawa ke rumah sakit lapangan yang disediakan Pemkot Madiun di Asrama Haji.

Baca juga: DPRD Jember Sebut Biaya Pemulasaraan Jenazah Covid-19 yang Isoman Rp 4 Juta

“Apapun kalau sudah seperti ini (saturasi rendah dan kritis) tidak boleh menolak. Harus berangkat. Karena taruhannya nyawa,” kata Maidi.

Hanya saja, bila semua warga isoman menolak dipindah ke isolasi terpadu di rumah maka tenaga kesehatan akan kewalahan menanganinya.

“Kalau banyak (isoman) yang memilih di rumah maka tenaga kesehatan kami akan kocar-kacir,” ujar Maidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com