Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Vaksin di Sleman Menipis, Tersisa 200 Dosis

Kompas.com - 29/07/2021, 14:56 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Stok vaksin di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, yang tersimpan di UPT Pengelolaan Obat dan Alat Kesehatan (POAK) tersisa 200 dosis.

Jumlah tersebut akan habis dalam sekali penyelenggaraan vaksinasi.

"Vasin pada minggu ini benar-benar sudah kehabisan bisa dikatakan demikian," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Pendopo Parasamya, Sleman, Kamis (29/07/2021).

Baca juga: Stok Vaksin Aman, Dinkes Gunungkidul Kejar Target 4.000 Dosis dalam Sehari

Joko Hastaryo menyampaikan, stok vaksin di fasilitas kesehatan (faskes) baik rumah sakit puskesmas maupun klinik masih tersedia sekitar 12.500 dosis.

Vaksin yang telah didistribusikan ke faskes tersebut, kata dia, tidak serta merta bisa ditarik kembali. Sebab, mereka sudah menjadwalkan untuk menggelar vaksinasi.

"Sementara yang masih tersimpan di UPT POK itu untuk stok vaksinnya tinggal 200 dosis," tegasnya.

Menurutnya, 200 dosis tersebut akan habis dalam sekali vaksinasi.

Sementara Pemerintah Kabupaten Sleman menargetkan dalam sehari rata-rata  6.000 sampai 7.000 dosis vaksin.

"Jadi kalau kita akan berhenti hari Kamis ini, kemudian Jumat, Sabtu terpaksa istirahat. Menunggu droping vaksin mudah-mudahan segera turun lagi," bebernya.

Baca juga: Vaksin Covid-19 di Tegal Terbatas, Daftar Tunggu Sampai 20 Hari

Joko Hastaryo mengungkapkan, untuk proses vaksinasi hingga akhir Juli 2021 ini akan dilayani di fasilitas kesehatan. Sebab, stok vaksin hanya tersedia di faskes.

"Yang di UPT POK sudah habis, tinggal 200 itu hari ini mungkin sudah keluar," tuturnya.

Para pelajar lanjutnya menjadi prioritas untuk vaksinasi. Namun dengan stok vaksin yang saat ini tersisa 200 dosis membuat proses vaksinasi untuk pelajar menjadi terganggu.

"Pelajar termasuk sasaran utama kita, prioritas kita dan itu menjadi terganggu untuk pelaksanaanya karena tersedot untuk berbagai kegiatan vaksinasi lain. Sebetulnya tidak ada yang salah dengan antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksin," kata Joko Hastaryo.

Sekarang ini berbagai kelompok masyarakat berbondong-bondong mengajukan vaksinasi ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.

Pengajuan itu tetap ditampung dan dijadwal untuk pelaksanaan vaksinasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com