Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Tiga Anak Copet Ponsel Peserta Vaksinasi Massal, Tertangkap karena Korban Teriak

Kompas.com - 29/07/2021, 14:03 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Js, ibu tiga anak, tertangkap tangan oleh warga saat melakukan aksi copet di lokasi vaksinasi massal di SP Plaza, Sagulung, Batam, Rabu (28/7/2021) kemarin.

Js diketahui mencopet sejumlah ponsel dan dompet milik warga yang sedang antre untuk mengikuti proses vaksinasi. 

Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Muharka dihubungi melalui telepon mengatakan, pihaknya telah mengamankan satu orang wanita yang kedapan mencopet sejumlah ponsel milik warga yang sedang mengikuti proses vaksinasi massal di SP Plaza.

"Saat ini Js masih menjalani pemeriksaan," kata Muharka, kepada Kompas.com, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Komplotan Copet Wanita Spesialis Pasar Kaget, Sasar Ibu-ibu, Sehari Bisa Ambil 4 HP

Ia mengatakan kejadian ini terungkap saat salah seorang warga yang turut mengantre sempat bersitegang dengan Js.

Spontan cekcok keduanya langsung menarik perhatian dari warga lain yang ada di lokasi.

"Warga yang mengaku korban, tiba-tiba berteriak saat mengaku menangkap basah terduga pelaku yang kini sudah diamankan. Hal ini sempat menarik perhatian warga lain," terang Muharka.

Baca juga: Komplotan Copet Wanita Ditangkap, Disebut Spesialis Pencuri di Tempat Ramai, Targetnya Perempuan

Saat itu juga Js diamankan, dari tangan ibu yang memiliki tiga anak ini, petugas keamanan juga mendapati adanya dompet dengan kartu identitas atas nama Aina.

"Saat petugas memanggil nama pemilik dompet. Ada satu warga lain yang mengaku kehilangan dompetnya. Dia bilang baru sadar bahwa dompet nya hilang dari tas jinjing yang dibawanya," papar Muharka.

Mengetahui adanya dompet milik warga yang berpindah tangan di lokasi vaksinasi masal, hal ini sempat memancing kemarahan beberapa warga.

"Guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan kami bawa pelaku ini ke Polsek Sagulung. Sekarang masih kami lakukan pemeriksaan," pungkas Muharka.

Baca juga: Video Viral, Copet Beraksi di Salah Satu Masjid di Kota Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com