Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Copet Wanita Spesialis Pasar Kaget, Sasar Ibu-ibu, Sehari Bisa Ambil 4 HP

Kompas.com - 29/06/2021, 13:57 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Unit Reserse Kriminal Polsek Cihideung Polresta Tasikmalaya, berhasil menangkap komplotan copet wanita spesialis pasar dadakan tiap akhir pekan di wilayah Kota Tasikmalaya, Selasa (29/6/2021).

Pelaku berinisial M (40) asal Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya dan DS (41) asal Jalan Mangin, Kota Tasikmalaya, mampu mengambil 4 HP dalam sehari para korban.

Selain HP, sasaran komplotan ini dompet korban perempuan yang sedang berbelanja di pasar kaget dengan suasana ramai pengunjung.

"Komplotan ini berhasil kita tangkap setelah adanya laporan korban kehilangan HP dan uang di dompet saat berbelanja di Pasar Kaget Dadaha, Kota Tasikmalaya. Setelah hasil penyelidikan, komplotan ini dua orang perempuan spesialis korban berbelanja di pasar kaget," jelas Kepala Unit Reskrim Polsek Cihideung, Polresta Tasikmalaya, Inspektur Satu Ruhana Effendi, di kantornya, Selasa siang.

Baca juga: Petugas Kubur 100 Jenazah Pasien Covid-19 dalam 2 Pekan, Kebanyakan Lansia, Ibu Hamil dan Anak-anak

Ruhana menambahkan, kedua pelaku copet perempuan ini bergantian peran mengalihkan perhatian korban dan mengambil barang berharga yang jadi sasarannya.

Kedua pelaku pun selama ini mengaku telah tahunan menjalani aksi kejahatan dengan cara mencuri di tempat keramaian.

"Mereka beroperasi tempat-rempat pasar kaget itu. Pasar kaget ada di Cilembang, Dadaha dan Jalan Pasar Mambo. Juga mereka, baru-baru ini mencuri di toko HP dengan modus jadi pura-pura akan membeli dan saat pelayan lengah mencuri HP-nya," tambah Ruhana.

Petugas mengamankan 19 HP berbagai merk di masing-masing rumahnya saat dilakukan penangkapan Selasa dini hari tadi.

Baca juga: Tasikmalaya Darurat Covid-19, BOR RS Rujukan 100 Persen Terisi, RS TNI Dibuka untuk Isolasi Darurat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com