Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rizqa Pasang Banner Promo Beli 1 Gratis 1 Kecuali Presiden, Murni Promosi Ramen, Sempat Diperiksa Polisi

Kompas.com - 27/07/2021, 17:31 WIB
Rachmawati

Editor

"Saya minta maaf kepada masyarakat jika pemasangan spanduk kemarin meresahkan," katanya.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Vandalisme Baliho Puan Maharani, Pelaku Ditangkap

Camat persilahkan isi banner diubah

Camat Tarogong Kidul Doni Rukmana dihubungi secara terpisah membenarkan jika pihaknya telah mendatangi kedai tersebut karena banner promosi yang dipasang.

Menurutnya, setelah berkomunikasi, pemilik kedai bersedia menurunkan sendiri banner tersebut

"Pemilik kooperatif, baliho diturunkan sendiri,” jelas Doni saat dihubungi lewat telepon genggamnya, Selasa siang.

Doni mempersilakan pemilik kedai melakukan promosi usaha. Namun, isi dari baliho sebaiknya diubah.

Baca juga: Kabupaten Garut Menetapkan 8 Kawasan Khusus Prokes

Sementara itu Angga Wisesa, warga Kampung Jayaraga mengatakan sejak baliho tersebut dipasang, kedai ramen yang biasanya jadi tempat jajan anak-anak muda di Garut tersebut, langsung dibanjiri pengunjung.

Namun, tidak lama kemudian balihonya diturunkan dan sore harinya kedai sudah tutup.

"Langsung ramai tadi juga, tapi tidak lama bannernya langsung dicopot Satpol PP," kata Angga.

Baca juga: Alasan Mengapa Domba Garut Sangat Istimewa Menurut Peneliti

Angga yang tinggal di seberang Kedai Ranjang 69 mengatakan di hari-hari biasa, kedai tersebut memang selalu ramai pengunjung.

Namun, di masa PPKM Darurat tutup dan baru buka kemarin langsung dengan promo beli satu gratis satu.

"Makanya langsung ramai diserbu, promonya beli satu gratis satu," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Ari Maulana Karang | Editor : Abba Gabrillin, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com