Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 4 Diperpanjang, Jumlah Jalan Disekat di Tegal Berkurang

Kompas.com - 27/07/2021, 16:45 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Kapolres) Tegal Kota mulai membuka sejumlah ruas jalan yang sebelumnya ditutup selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Dari 40 akses yang ditutup di Kota Tegal, Jawa Tengah, 11 di antaranya telah dibuka sejak Selasa (27/7/2021).

Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari mengatakan, Kota Tegal masih memberlakukan PPKM level 4 hingga 2 Agustus 2021.

Baca juga: 3 Remaja Penyebar Hoaks Demo Tolak PPKM Darurat di Tegal Jadi Tersangka

Meski demikian, penyekatan mulai disesuaikan.

"Meski terkoreksi masih level 4 namun kita masih melakukan upaya pembatasan, namun ada yang kita longgarkan. Dari 40 titik yang kita sekat, 11 dibuka dan tinggal 29 yang ditutup," kata Rita, Selasa (27/7/2021).

Meski demikian, kata Rita kebijakan tersebut masih akan terus dievaluasi.

Termasuk kebijakan lain, seperti diperbolehkannya warung melayani makan di tempat.

"Ketentuan tempat makan yang sebelumnya tidak boleh makan di tempat, sekarang boleh namun dibatasi waktu maksimal 20 menit. Termasuk kebijakan pelonggaran yang lainnya sesuai dengan aturan," terang Rita.

Baca juga: Gugatan Warga Tegal Korban Penggusuran Tak Diterima, Kuasa Hukum PT KAI: Hakim Pertimbangkan secara Cermat

Menurut Rita yang juga sebagai Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19, penyekatan akses jalan dimaksudkan untuk mengurangi mobilitas masyarakat.

Pasalnya, sebelumnya diketahui zona mobilitas warga masih hitam.

"Awalnya zona hitam mobilitas, namun kini turun menjadi zona merah. Namun karena angka kematian kasus Covid-19 masih tinggi maka kita masih terus melakukan pembatasan-pembatasan," kata Rita.

Rita mengatakan, meski sudah sedikit dilonggarkan, bukan berarti masyarakat boleh beraktivitas di luar rumah tanpa kepentingan mendesak.

Masyarakat juga diajak agar selalu tertib dalam menjalankan protokol kesehatan, serta mematuhi apa yang sudah menjadi kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Pada prinsipnya kita harus sama-sama bekerjasama agar proses dalam rangka mengurangi angka Covid bisa ditekan. Salah satunya dengan masyarakat taat protokol," kata Rita.

Baca juga: Hendak Ikut Demo Tolak PPKM Darurat Diperpanjang, 69 Pelajar di Tegal Ditangkap

Ditambahkan Rita, saat ini Satgas Penanganan Covid-19 sedang gencar melakukan vaksinasi.

"Kita mempercepat vaksinasi dan pemberian bansos, kemudian menguatkan tracing dan testing. Termasuk soal isolasi terpusat yang akan ditambahkan di setiap kecamatan," pungkas Rita.

Sementara itu, tercatat ada 1.850 kasus aktif Covid-19 yang dicatatkan di website corona.tegalkota.go.id, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Relawan Dapur Umum Tegal Siapkan 2.100 Nasi Kotak untuk Pasien Covid-19 Isoman

Angka tersebut merupakan warga Kota Tegal dan luar daerah.

Dari 1.850 jumlah kasus aktif, 303 pasien masih dirawat, dan 1.547 di antaranya masih menjalani isolasi mandiri di rumah maupun di tempat isolasi terpusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com