Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 4 Diperpanjang, Rumah Makan di Yogyakarta Boleh Dine In Maksimal 20 Menit

Kompas.com - 26/07/2021, 15:14 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 resmi diperpanjang hingga tanggal 2 Agustus 2021.

Namun, dalam penerapan PPKM level 4 kali ini beberapa aturan mulai dilonggarkan.

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, beberapa poin PPKM yang dilonggarkan seperti Pedagang Kaki Lima (PKL) diperbolehkan buka.

"Ya perbedaan-perbedaannya ya dimungkinkan PKL bisa jualan tapi dengan jam-jam tertentu boleh buka dan sebagainya," katanya saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Palembang Kini Terapkan PPKM Level 4, Berlaku hingga 8 Agustus, Usaha Kecil Boleh Beroperasi 24 Jam

Selain itu, pada perpanjangan PPKM kali ini rumah boleh melayani pembeli makan di tempat atau dine in dengan maksimal tiga orang.

"UMKM bagi yang memang jualan kebutuhan sehari-hari tetap buka mungkin sama dengan yang lama. Dimungkinkan bagi yang non-esensial jualan, makanan juga buka. Tapi juga dibatasi dine in paling banyak 3 orang," katanya.

Sedangkan terkait penyekatan pemerintah DI Yogyakarta juga tetap akan memberlakukannya selama perpanjangan PPKM Level 4.

"Jadi ya mungkin kalau penyekatan tetap kita lakukan karena itu satu-satunya cara untuk mengurangi mobilitas orang," kata dia.

Sultan menambahkan, mobilitas di area permukiman sudah mengalami penurunan yang awalnya 19 persen turun menjadi 17 persen.

"Mereka berada di kelurahan tetapi masih dolan (bermain) di situ, belum berada di rumah. Saya juga terima kasih kepada masyarakat di waktu malam juga relatif turun," katanya.

Baca juga: Aturan Selama Perpanjangan PPKM Level 4 di Padang Termasuk Pengalihan Lokasi Penyekatan

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji menambahkan, pemerintah daerah (pemda) sudah mengeluarkan Instruksi Gubernur terkait PPKM level 4 dI Yogyakarta.

"Kita sudah keluarkan ingub pada hari ini, Salah satu contoh sekarang warung-warung boleh dine in tetapi maksimal 3 orang dan setiap orang maksimal makan 20 menit, warung maksimal buka jam 20.00," katanya.

Menyoal jam buka ini, Aji menyampaikan, Pemda DI Yogyakarta sudah melakukan pembicaraan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) meminta kelonggaran waktu berbuka untuk warung makan.

"Kita sudah sampaikan nego tetapi kita diminta bisa sama dengan yang diatur oleh mendagri mohon bersabar kita diberi waktu buka sampai pukul 20.00," jelas dia.

Untuk tempat wisata dan mal masih ditutup seperti aturan PPKM sebelumnya. Sedangkan rumah makan yang berada di mal belum diperbolehkan dine in.

"Mereka yang melayani makan di ruangan bolehnya take away. Dine in yang diperbolehkan di ruang terbuka seperti lesehan. Mal dan tempat wisata juga masih kita tutup," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com