PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan lindung Bukit Suligi di Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, berhasil dipadamkan.
Api padam setelah tim dari TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, dan masyarakat peduli api (MPA) berjibaku selama tiga hari.
Baca juga: Kebakaran Hutan Lindung di Riau Meluas Jadi 70 Hektar
"Api sudah berhasil kami padamkan sore kemarin," ujar Babinsa Koramil 08/Tandun, Kodim 0313/KPR, Sertu Faisal Siregar kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Petugas Kewalahan Padamkan 50 Hektar Hutan Lindung Riau yang Terbakar, Sampai Naik Turun Bukit
Dia mengatakan, pemadaman dilakukan tim darat dan dibantu satu unit helikopter water bombing.
Bersyukur api bisa cepat dipadamkan, karena hutan yang terbakar tanah mineral.
"Kita bersyukur dibantu pemadam dari udara. Kalau tidak, kami dari tim darat sangat kewalahan karena di lokasi tidak ada sumber air," kata Faisal.
Ia menyebutkan, luas hutan lindung yang terbakar diperkirakan sekitar 70 hektar.
Kini, tinggal penegakan hukum terhadap pelaku yang merambah dan membakar hutan lindung tersebut.
Polres Rokan Hulu bersama Polsek Tandun telah menangkap tiga orang pelaku.
"Tiga orang sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ucap Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat.
Dia mengatakan, hari ini pihak kepolisian bersama dinas terkait melakukan pengecekan ke lokasi.
Dugaan kuat kawasan hutan lindung yang terbakar itu sengaja dibakar. Petugas menemukan adanya kayu yang sudah ditebang lalu dibakar.
Bahkan, di kawasan hutan lindung itu juga diduga sudah ditanam sawit.
"Memang statusnya hutan lindung. Kami hari ini dengan dinas terkait melakukan pengecekan ke lokasi," sebut Taufiq.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda kawasan hutan lindung di Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau.
Kawasan hutan lindung yang terbakar sudah mencapai lebih kurang 70 hektar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.