Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik Kepala Daerah Baru, Gubernur Edy: Kontestasi Sudah Selesai, Tolong Semuanya...

Kompas.com - 22/07/2021, 22:50 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melantik Bupati Mandailing Natal (Madina), M Jakfar Sukhairi Nasution dan Wakilnya, Atika Azmi Utammi Nasution serta Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Edimin dan Wakilnya, Ahmad Padli Tanjung di Aula Tengku Rizal Nurdin.

Pada kesempatan itu, Edy meminta agar kepala daerah dan wakilnya segera menyelesaikan berbagai permasalahan daerah. Di Madina, ada beberapa permasalahan seperti stunting dan TBC yang tinggi, penambangan liar dan infrastruktur.

Sementara di Labusel, dia mengharapkan penyerapan anggaran bisa dilakukan maksimal.

Baca juga: Lantik 2 Pasangan Kepala Daerah, Gubernur Sumut: Bupati dan Wakil Biasanya Akur Hanya 3 Bulan

“Banyak pekerjaan di sana, karena tanah begitu subur, tanah yang bisa mendorong perekonomian. Ada kopi, sayur-mayur yang sangat menjanjikan,” kata Edy dikutip dari rilis tertulis Diskominfo Sumut yang diterima Kompas.com, Kamis (22/7/2021).

Didampingi Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Edy juga meminta agar para kepala daerah langsung mengonsolidasikan setiap pihak terkait, lalu mencari tahu apa yang harus dilakukan terlebih dahulu dan menjadi prioritas.

Baca juga: Kota Medan PPKM Level 4, Bagaimana soal Penyekatan Jalan?

"Pulang dari sini janganlah euforia pesta, segera konsolidasi, pelajari benar apa yang harus Anda lakukan, yakinkan bahwa sumpah itu benar-benar meresap di jati diri Anda," ucap Edy.

Diingatkannya, agar kepala daerah dan wakilnya selalu akur supaya tujuan pembangunan berjalan konsisten sesuai dengan visi dan misi yang diusung keduanya.

"Bupati dan wakilnya adalah satu, seperti suami dan istri. Ada saatnya berbeda pendapat, tak boleh berkepanjangan yang nantinya mengganggu keharmonisan," tuturnya.

Edy menekankan persatuan dan sinergitas tanpa melihat ke belakang. Saat ini, menurutnya, yang terpenting adalah menyejahterakan masyarakat.

"Kontestasi sudah selesai, tolong semuanya, itu tidak ada orang si A atau si B, semuanya orang Anda berdua. Organisasi adalah segala-galanya," tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com