KOMPAS.com - Yadi Supardi (45), warga Kabupaten Garut gagal membeli hewan kurban karena uang Rp 2,9 juta miliknya rusak dimakam rayap.
Yadi tinggal Kampung Cimaragas Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu,Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sehari-hari ia berjualan di warung kecil miliknya di depan Kantor Kecamatan Garut.
Baca juga: Ramai soal Uang Rp 15 Juta Hancur Dimakan Rayap, Apa Syarat Penukaran Uang Rusak?
Ia bercerita telah mengumpulkan uang sejak setahun terakhir terakhir karena ingin bisa membeli hewan kurban.
Padahal warung kecil miliknya sepi pembeli karena penyekatan sehinggaa tak banyak warga yang datang ke warungya.
"Uang tabungan itu saya selipkan di suatu tempat, pas saya buka ternyata rusak dimakan rayap terpaksa gagal kurban tahun ini, mungkin tahun depan semoga ada kesempatan," ucapnya.
Baca juga: Video Viral Nurhaya Tangisi Uang Rp 15 Juta Miliknya yang Hancur Dimakan Rayap, Begini Ceritanya
Menurut Yadi, dia sempat diajak kurban kolektif dengan membeli seekor sapi oleh keluarganya. Namun ia menolak karena ingin berkurban sendiri dengan membeli seekor domba.
"Uang yang terkumpul untuk domba itu Rp 2,9 juta. Andai dulu saya ikut menabung bersama saudara mungkin hari ini bisa kurban sapi bersama," ungkap Yadi.
"Masih beruntung yang hancur itu adalah uang, bukan kesehatan, alhmdulillah saya masih bisa bersyukur hari ini bisa diberi kesehatan sama Allah, meskipun saya tidak punya banyak harta," ungkapnya.
Baca juga: Uang Rp 15 Juta Hancur Dimakan Rayap, Nurhaya: Saya Tabung di Bawah Kasur
Domba tersebut kemudian diserahkan kepada Yadi agar pria 45 tahun itu bisa bekurban.
Menurut Deden, ia dan anggotanya biasa mengumpulkan dana di hari Jumat untuk disalurkan kepada yatim dan dhuafa.
"Kami galang dana dari anggota, alhamdulillah terkumpul untuk beli seekor domba untuk diserahkan ke Pak Yadi," ujar , Rabu (21/7/2021).
Baca juga: Kisah Petani Dapati Uang Jutaannya Dimakan Rayap, Anak: Ada 40 Lembar Rp 100.000
"Ia itu kesehariannya bekerja di kantin kecamatan, sebelumnya kami terenyuh lihat pemberitaan di media akhirnya kami dan pimpinan Polres Garut sepakat untuk memberikan hadiah kepadanya," ucap Deden.
Sementara itu Yadi mengaku kaget saat didatangi anggota polisi yang memberi tahu bahwa ia diberi seekor domba untuk berkurban.
"Saya kaget tiba-tiba ada polisi datang menjemput, katanya harus ikut ke kantor polisi dan ternyata mau dikasih domba," ucapnya.
Baca juga: Cerita Sunardi, Hendak Beli Bahan Bangunan, Uang Rp 4 Juta Rusak Dimakan Rayap
Yadi mengucapkan terima kasih kepada anggota Polsek Garut Kota dan seluruh masyarakat yang telah membantunya.
"Saya ucapkan terima kasih, semoga Bapak Kapolres dan Kapolsek diberi kesehatan, juga kepada seluruh satgas semoga diberi kelancaran dalam bertugas, semoga pandemi ini segera berlalu," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Warga Garut Kehilangan Uang Tabungan untuk Kurban Gara-gara Dimakan Rayap, Kini Dapat Domba
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.