Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2021, 21:13 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Jumlah warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah menurun drastis jika dibandingkan dengan awal terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Semarang.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) menuturkan, capaian tersebut berkat dukungan dari seluruh pihak yang membantu warga isoman di lingkungan tempat tinggal.

"Hari ini sudah tinggal 500 orang. Jadi menurun jauh dari catatan awal sampai 4000-an. Ini semua juga karena dukungan semua pihak, TNI Polri, teman-teman di wilayah-wilayah dengan lumbung kelurahan dan Jogo Tonggo. Semuanya mengeroyok dan menginformasikan," jelas Hendi di Balai Kota Semarang, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Perjuangan Wisnu Sopian, Tempuh Jarak 40 Km demi Pasok Bantuan ke Warga Isoman

Selain itu, warga yang isoman di rumah juga diberikan bantuan obat-obatan untuk membantu kesembuhan.

"Dua, tiga minggu terakhir Panglima Kodam juga memberikan bantuan obat secara signifikan itu sangat membantu," ucapnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berupaya mempercepat vaksinasi Covid-19, penyaluran bansos, dan pembagian obat bagi pasien yang isoman.

Hendi mengatakan, percepatan vaksinasi akan dilakukan pendekatan ke kelurahan dengan target sasaran 500 orang dan kekuatan 100 orang per jam.

Program ini akan diawali di empat kelurahan di Kecamatan Banyumanik yang jumlah penderitanya cukup tinggi.

Keempat kelurahan tersebut yaitu, Kelurahan Srondol Wetan, Srondol Kulon, Pudak Payung dan Banyumanik.

Baca juga: Stok Bantuan untuk Warga Isoman Menipis, Pemkot Salatiga Akan Lebih Selektif

Selanjutnya, pendekatan vaksinasi kelurahan ini akan bergeser ke empat kelurahan lain berdasarkan jumlah penderitanya.

"Itu kelurahan di wilayah Kecamatan Banyumanik yang penderitanya tinggi. Jadi akan habiskan satu-dua minggu untuk warga di sekitar agar percepatan vaskin di aula keluarahan masing-masing. Akan cek dulu dengan kekuatan 500 orang, jadi per jam 100 orang," jelasnya.

Di samping itu, penyaluran bantuan sosial tunai (BST) untuk 113.000 KK yang terdampak juga akan dikebut dan didistribusikan maksimal minggu kedua bulan Agustus.

"Bansos sambil menunggu bantuan kementrian pusat kita kemarin sempat meluncurkan 96.000 paket bantuan sosial berupa sembako. Kabar baiknya PT Pos sudah kabarkan BST untuk 113.000 KK di Semarang anggarannya sudah turun," ujarnya.

Pemkot Semarang saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak PT Pos dalam penyaluran BST agar berjalan lancar, tertib, dan tidak menimbulkan kerumunan.

"Saya akan ketemu PT Pos soal pendistribusian. Paling aman door to door, tapi kecepatannya berbeda. Akan diskusikan secara teknis," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Unjuk Rasa Hari HAM di Manokwari Diwarnai Bentrok Massa dan Polisi, 2 Orang Ditangkap

Unjuk Rasa Hari HAM di Manokwari Diwarnai Bentrok Massa dan Polisi, 2 Orang Ditangkap

Regional
Oknum Polisi Lecehkan Tahanan Wanita di Polda Sulsel Disanksi Demosi 7 tahun, Kompolnas: Terlalu Ringan

Oknum Polisi Lecehkan Tahanan Wanita di Polda Sulsel Disanksi Demosi 7 tahun, Kompolnas: Terlalu Ringan

Regional
Gempa M 5,3 Guncang Pulau Doi Maluku Utara

Gempa M 5,3 Guncang Pulau Doi Maluku Utara

Regional
Dedi Mulyadi Gelar Lomba Balita 'Gemoy' untuk Dukung Penanganan Stunting

Dedi Mulyadi Gelar Lomba Balita 'Gemoy' untuk Dukung Penanganan Stunting

Regional
Hendak Pesta Miras di Kapal, 5 Remaja Diamankan Polres Sumbawa

Hendak Pesta Miras di Kapal, 5 Remaja Diamankan Polres Sumbawa

Regional
Mahasiswa Pembakar Kantor Bupati Jayapura Terancam 12 Tahun Penjara

Mahasiswa Pembakar Kantor Bupati Jayapura Terancam 12 Tahun Penjara

Regional
Sampah 6 Truk Diangkut dari Pasar Karang Tumaritis Nabire

Sampah 6 Truk Diangkut dari Pasar Karang Tumaritis Nabire

Regional
Tersangka Pembakar Perkantoran Pemkab Jayapura adalah Mahasiswa, Sakit Hati pada Kebijakan Pemerintah

Tersangka Pembakar Perkantoran Pemkab Jayapura adalah Mahasiswa, Sakit Hati pada Kebijakan Pemerintah

Regional
Gara-gara Suka Ambil Makanan, Anak Berusia 6 Tahun Dianiaya Ibu Tirinya

Gara-gara Suka Ambil Makanan, Anak Berusia 6 Tahun Dianiaya Ibu Tirinya

Regional
Pamsimas Rusak akibat Longsor, Ratusan KK di Wonosobo Krisis Air

Pamsimas Rusak akibat Longsor, Ratusan KK di Wonosobo Krisis Air

Regional
Dokter Meninggal Serangan Jantung Saat Menyetir Mobil, Sempat Tabrak Penyapu Jalan

Dokter Meninggal Serangan Jantung Saat Menyetir Mobil, Sempat Tabrak Penyapu Jalan

Regional
Kalsel sebagai Gerbang IKN, Obyek Wisata Tahura Sultan Adam Terus Dipercantik

Kalsel sebagai Gerbang IKN, Obyek Wisata Tahura Sultan Adam Terus Dipercantik

Regional
Jaksa Tetapkan Bendahara BUMDes di Sumbawa Jadi Tersangka, Diduga Korupsi Rp 3,3 Miliar

Jaksa Tetapkan Bendahara BUMDes di Sumbawa Jadi Tersangka, Diduga Korupsi Rp 3,3 Miliar

Regional
Diadang Warga, Truk Pengangkut 135 Pengungsi Rohingya Putar Balik ke Kantor Gubernur Aceh

Diadang Warga, Truk Pengangkut 135 Pengungsi Rohingya Putar Balik ke Kantor Gubernur Aceh

Regional
Periksa Saluran Irigasi, Seorang Kakek di Semarang Jadi Korban Begal

Periksa Saluran Irigasi, Seorang Kakek di Semarang Jadi Korban Begal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com