KOMPAS.com - Usai Presiden Joko Widodo mengumumkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta maaf kepada masyarakat.
Dia meminta maaf jika masyarakat masih merasa penanganan Covid-19 di Jawa Timur belum sempurna.
"Pemprov Jawa Timur memahami dampak perpanjangan ini tentu tidak ringan bagi masyarakat. Atas nama Pemprov Jatim, saya meminta maaf jika penanganan Covid-19 di Jatim belum dapat memuaskan seluruh masyarakat," tulis Khofifah di akun Instagramnya, Selasa (20/7/2021).
Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Gubernur Khofifah: Saya Minta Maaf
Menurutnya, kerja sama antarelemen masyarakat dibutuhkan untuk menangani pandemi Covid-19.
Khofifah pun meminta masyarakat untuk segera mengikuti vaksinasi.
"Saya memohon kerja sama seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi seluruh peraturan selama pelaksanaan PPKM Darurat, tetap disiplin protokol kesehatan, dan segera mengikuti vaksinasi," ujarnya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar, dan Kalsel 21 Juli 2021
Khofifah juga mencontohkan, pentingnya peran dari tokoh di lingkaran terkecil untuk memperhatikan warga yang menjalani isolasi mandiri.
"Pengurus RT, RW, Kamituwo tetaplah di garda depan melayani warga terutama yang sedang isoman. Semoga Allah SWT meringankan beban kita, membukakan pintu untuk menyeleseikan masalah ini serta melindungi kita semua dan bangsa ini," lanjut Khofifah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.