Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Juliati, Relawan Perempuan Pemulasaraan Jenazah Covid-19 di Gresik: Saya Terpanggil

Kompas.com - 21/07/2021, 18:09 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pemkab Gresik merekrut sebanyak 61 relawan yang bertugas dalam pemulasaraan jenazah pasien Covid-19.

Para relawan ini bakal ditempatkan di enam rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Gresik.

Baca juga: Oksigen Terbatas, RS di Bali Tolak Pasien meski Mereka Meratap Minta Opname

Cerita warga yang merasa terpanggil

Salah satu warga yang merasa terpanggil adalah Juliati (49). Perempuan tersebut ingin ikut andil dalam menangani Covid-19 dengan menjadi seorang relawan pemulasaraan jenazah.

Julianti mengaku telah mendapatkan bekal pelatihan sebelumnya. Dia merupakan salah seorang petugas pemulasaraan jenazah di kampung halamannya.

“Sebelumnya saya adalah petugas pemulasaran jenazah di kompleks perumahan saya, tapi sejak pandemi Covid-19 saya meliburkan diri karena tidak berani. Saya terpanggil menjadi relawan, untuk menyumbangkan tenaga dan kemampuan yang saya miliki. Saat ini saya merasa aman, karena telah diberi pelatihan khusus dan dibekali dengan berbagai pengaman," kata Juliati.

Baca juga: Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Kembali Positif Covid-19

Sempat tak direstui keluarga

Juliati menyatakan, langkahnya menjadi seorang relawan tidak mudah.

Dia sempat tidak mendapatkan restu dari keluarganya.

Namun setelah mendapat penjelasan dan pengertian mengenai keselamatan para relawan saat mengikuti pelatihan, termasuk sarana pendukung keselamatan relawan, pihak keluarga akhirnya mengizinkan.

"Dibanding saat awal Covid-19 melanda, saya sering memandikan jenazah tanpa pengaman (sarana pendukung), padahal saya belum tahu tentang jenazah tersebut (apakah terpapar Covid-19 atau tidak). Alhamdulillah, Allah masih melindungi saya dan Insya Allah akan terus dilindungi," ucap Juliati.

Baca juga: Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Kewalahan, Pemkot Madiun Buka Rekrutmen Relawan, Berapa Gajinya?

61 relawan

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, sebanyak 61 relawan pemulasaraan jenazah direkrut oleh pemerintah daerah Gresik.

Para relawan tersebut akan di tempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Rumah Sakit Semen Gresik, Rumah Sakit Petrokimia Gresik, Rumah Sakit PKU Ujungpangkah Gresik, Rumah Sakit Watestanjung Balongpanggang, serta Rumah Sakit Randegansari Driyorejo.

Gus Yani-sapaan Fandi Akhmad Yani menjelaskan, dalam pelaksanaan sebanyak 61 relawan pemulasaran jenazah tersebut akan bertugas selama lima hari kerja dalam seminggu.

Mereka akan dibagi dalam tiga sif kerja, dengan libur dua hari yang akan dilakukan secara bergantian.

"Terima kasih atas kesiapan anda. Kami mengingatkan kepada anda, untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Kami pastikan agar saat pulang anda dalam keadaan sehat, dengan melakukan tes swab setiap tiga hari sekali," ujar Gus Yani saat memberikan sambutan kepada para relawan di halaman kantor Bupati Gresik, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Gubernur Khofifah : Saya Minta Maaf

Gus Yani memastikan, para relawan tersebut sebelumnya juga sudah dibekali dengan pelatihan, baik dari sisi keamanan kesehatan maupun pengetahuan mengenai keagamaan dalam menjalankan tugasnya sebagai petugas pemulasaran jenazah.

"Saat bertugas, juga dibekali dengan berbagai sarana pengamanan seperti baju hazmat, masker khusus, dan setiap tiga hari mereka akan dites swab," kata Gus Yani.

Sementara koordinator relawan Thoriqy Fajrin (39) menambahkan, mereka yang direkrut sebagai relawan pemulasaran jenazah pasien Covid-19 adalah, mereka yang dinyatakan lolos dari tahapan seleksi.

Sebelumnya, ada sebanyak 100-an orang yang sempat mengikuti seleksi, namun hanya 61 orang saja yang dinyatakan lolos.

"Kami siap merekrut kembali serta melakukan seleksi dan memberikan pelatihan kepada relawan baru lagi, apabila dibutuhkan," ucap Thoriqy.

Dengan adanya tambahan sebanyak 61 relawan yang membantu pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 ini, Pemkab Gresik menginginkan nakes lebih intensif untuk hal yang lebih penting dalam penanganan terkait pasien maupun Covid-19.

“Misalnya, para tenaga kesehatan ini akan menjadi tenaga vaksinator untuk percepatan vaksinasi di Gresik," tutur Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Reza Pahlevi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com