KOMPAS.com - Seorang petugas berbaju hazardous material (hazmat) dikejar oleh warga.
Insiden itu berlangsung di Kelurahan Air Mata, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (17/7/2021).
Peristiwa tersebut terekam dalam video dan viral di media sosial.
Farid Belajam selaku Ketua RT 07/RW 03, Kelurahan Airmata, mengatakan, kejadian berawal dari diambil paksanya jenazah seorang ibu rumah tangga dari salah satu rumah sakit (RS).
Baca juga: Viral, Video Petugas Berbaju Hazmat Lari Dikejar dan Diteriaki Warga
Oleh pihak RS, perempuan itu divonis meninggal karena Covid-19. Keluarga merasa tak terima.
Mereka beranggapan saudaranya meninggal akibat penyakit diabets dan gondok.
Akhirnya, jenazah ibu rumah tangga tersebut digotong beramai-ramai dari RS menuju rumah duka.
"Ini kejadiannya setelah jenazah almarhumah dibawa paksa dari Rumah Sakit Siloam menuju ke rumah duka di Kelurahan Air Mata. Keluarga kecewa karena almarhumah disebut meninggal karena Covid-19. Padahal almarhum sakit diabetes dan gondok," ujarnya, Senin (19/7/2021).
Baca juga: Tak Terima Kerabatnya Hendak Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Keluarga Gotong Jenazah dari RS
Usai pengambilan paksa jenazah, petugas kelurahan setempat bersama polisi mendatangi rumah duka.
Mereka membujuk agar jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Pihak keluarga beserta warga bahkan sempat mengejar dan meneriaki petugas berbaju hazmat hingga lari terbirit-birit.
Baca juga: Warga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, lalu Bakar Petinya, Polisi Akan Tindak Pelaku
"Jadi petugas yang lain sudah jalan duluan. Sedangkan satu orang itu ketinggalan di belakang sehingga dikejar warga. Karena takut, sehingga dia lari," ucap Farid kepada Kompas.com.
Setelahnya, jenazah tersebut dikebumikan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Batukadera, Kupang.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.