KULON PROGO, KOMPAS.com - Mbah Painah (68), seorang warga lanjut usia korban tabrakan meninggal dunia setelah sulit mengakses sejumlah rumah sakit di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Beberapa RS sempat menolak dengan alasan telah penuh.
Baca juga: Pria yang Sempat Digendong oleh Polisi di Riau Ternyata Positif Covid-19
Cedera berat di kepala
Mbah Painah adalah warga Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, DIY.
Painah menderita cedera kepala berat akibat tertabrak motor. Ia juga mengalami pendarahan pada hidung dan robek pada bagian lengan dan tangan.
Karena mengalami luka berat, dia pun segera dilarikan ke RSUD Wates. Sesampainya di sana, Mbah Painah ditolak karena RS sedang penuh.
“RSUD Wates tidak bisa karena penuh. Lanjut ke RSUD Nyi Ageng Serang (RS NAS) di Sentolo juga full (penuh). RS Rizky Amalia di Lendah juga tidak bisa,” kata Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga via telepon, Selasa (20/7/2021).
Baca juga: Saya Yakin Waktu Diangkat ke Bed, Istri Saya Sudah Meninggal