Tes cepat antigen dilakukan kepada para pengunjuk rasa untuk memastikan kondisi mereka.
“Kita ingin memastikan mereka ini aman dari Covid-19 atau tidak,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebagian hasil tes cepat antigen telah keluar.
“Ada sebagian yang sudah keluar hasilnya negatif dan sebagian lagi sementara masih diproses,” katanya.
Salah satu pengunjuk rasa yang ditangkap, Hijrah mengakui selama ditahan mereka diperiksa, dibina, dan menjalani tes cepat antigen.
Baca juga: Demo Tolak PPKM Mikro di Ambon Berujung Bentrok, Sejumlah Mahasiswa Ditangkap
Polisi juga mengambil sidik jari dan foto para pengunjuk rasa itu.
“Iya, kami sudah dibebaskan, setelah didata, diambil sidik jari dan difoto berulang kali,” ujarnya.
Hijrah mengaku telah menyampaikan agar Kapolresta Ambon bisa memediasi para mahasiswa dengan Wali Kota Ambon Richard Louhanapessy.
Sehingga, mahasiswa bisa menyampaikan aspirasi secara langsung tanpa harus turun ke jalan.
“Kita juga minta pak Kapolresta untuk bantu koordinasi dengan Wali Kota Ambon agar kita bisa audiensis guna menyampaikan aspirasi,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.