JEMBER, KOMPAS.com – Sebanyak 76 pegawai Universitas Jember terpapar virus corona selama Juli 2021.
Berdasarkan tracing, ternyata 144 pegawai lain juga dinyatakan sebagai suspek.
“Ada sekitar 76 yang terkonfirmasi Covid-19,” kata Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid-19 Universitas Jember dr Ulfa Elfiah kepada Kompas.com via telepon, Kamis (15/7/2021).
Menurut Ulfa, selama Juni 2021, ada 54 warga Universitas Jember yang terpapar Covid-19. Pada Juli, sebanyak 144 pegawai dinyatakan sebagai suspek dan 76 di antaranya positif Covid-19.
Ulfa mengatakan, ratusan suspek itu merupakan pegawai yang mengalami batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, dan pernah kontak dengan warga terpapar Covid-19.
Baca juga: 2 Perawat Gugur karena Terpapar Corona, PPNI: Tolong Percaya, Covid-19 Itu Nyata
“Mereka yang terkonfirmasi rata-rata tertular dari luar,” tambah Ulfa.
Ulfa mengaku 76 pasien yang terpapar itu bukan klaster, tetapi sebaran pegawai yang terkonfirmasi di beberapa fakultas.
Universitas Jember menerapkan kebijakan agar tim Satgas Covid-19 di tingkat fakultas melakukan pendataan dan melaporkan kepada universitas untuk melakukan tracing.
“Setelah tahu kontak terakhir dan hari kontaknya, kami lakukan testing,” ujar dia.
Ketika diketahui ada yang terpapar, maka akan diminta untuk segera melakukan isolasi mandiri. Universitas Jember juga menyediakan tempat isolasi mandiri di Gedung PGSD.
Hal ini lebih memudahkan kampus untuk melakukan pendampingan pada pegawainya yang terpapar Covid-19.