RSD Soebandi Jember Penuh, Pasien Covid-19 Terpaksa Dirawat di Ambulans

JEMBER, KOMPAS.com – Ruang isolasi pasien Covid-19 dan tenda darurat di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi penuh.

Pihak rumah sakit terpaksa merawat pasien di mobil ambulans.

“Ruang isolasi masih penuh, tempat tidur 120, tenda darurat di IGD 10,” kata Plt Wakil Direktur SDM dan Pendidikan RSD Soebandi drg Arief Setiyoargo kepada Kompas.com, Minggu (11/7/2021).

Meski di mobil ambulans, kata dia, pasien tetap dirawat dengan baik.

Baca juga: Sebar Video Hoaks Kerusuhan di Pasar Tanjung Jember, Pria Ini Terancam 12 Tahun Penjara

Menurut dia, pasien sejak beberapa hari terakhir terus berdatangan ke rumah sakit. Akhirnya pasien tetap dirawat di dalam ambulans.

“Ada ambulans yang antre di depan rumah sakit, saya suruh taruh situ,” terang dia.

Hal itu dilakukan sesuai dengan skenario yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.

Bila pasien membeludak, maka tetap dirawat di ambulans.

Sebab, pasien yang datang ke sana merupakan pasien dengan gejala berat.

“Yang penting disediakan obat, oksigen, dokter ada,” ucap dia.

Tenaga kesehatan atau dokter harus silih berganti melihat pasien di ambulans satu per satu.

Baca juga: Setelah Dikeluhkan Nakes, RS Bhina Bhakti Rembang Dapat Bantuan Oksigen

Berdasarkan peta sebaran Covid-19 Pemkab Jember, terdapat 47 kasus baru positif Covid-19 pada Sabtu 10 Juli 2021. Kemudian pasien sembuh 58 orang, dan meninggal dunia 8 orang.

Total warga Jember yang terpapar virus corona mencapai 7.944 orang.

Rinciannya, sembuh sebanyak 6.979 orang, dan 569 orang meninggal dunia.