KOMPAS.com - Kericuhan terjadi di Desa Ranupane, Lumajang, Jawa Timur, Senin (12/7/2021).
Warga protes acara adat Entas-entas dibubarkan polisi karena dianggap melanggar PPKM Darurat.
Warga yang marah juga merusak fasilitas Balai Desa Ranupane. Selain itu, warga meminta kepala desa setempat turun dari jabatan.
"Warga kecewanya, kalau memang dilarang, kenapa tidak bilang dari awal. Ini warga sudah menggelar acara, tapi kok malah dibubarkan," ujar Sayito, salah satu warga seperti dilansir dari Surya.co.id.
Baca juga: Kesal Ada Penyekatan Jalan, Sopir Truk Nekat Maki-maki Polisi, Ini Akibatnya
Sayito menjelaskan, sebelum menggelar acara Entas-entas, warga sudah meminta izin ke perangkat desa.
Saat itu perangkat desa, kata Sayito, mengizinkan acara digelar namun dengan protokol kesehatan.
Lalu, warga pun akhirnya menggelar acara tersebut. Sayangnya, di tengah-tengah acara polisi datang dan membubarkan acara tersebut.
Baca juga: Wali Kota Gibran Positif Covid-19 dan Jalani Isoman: Saya Tetap Kerja
"Tapi waktu di tengah-tengah acara, polisi datang. Warga diminta untuk berhenti dan membongkar tenda, karena dianggap melanggar aturan PPKM Darurat," katanya, Selasa (13/7/2021).
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lumajang AKP Fajar Bangkit Sutomo menegaskan, acara Entas-entas itu tak ada izin.
Fajar menambahkan, acara tersebut juga melanggar PPKM Darurat. Lalu terkait aksi perusakan, polisi masih akan menyelidiki.
Baca juga: Kesal Upacara Adat Dibubarkan Saat PPKM Darurat, Warga Merusak Bangunan Desa
"Benar acara itu dibubarkan karena melanggar aturan PPKM Darurat. Nah, karena tidak dapat izin, warga merusak bangunan desa. Sekarang polisi masih menyelidiki siapa saja yang merusak," tegasnya.
Sebagai informasi, Entas-entas merupakan tradisi bagi warga di Lumajang untuk meluruhkan atau mengangkat derajat leluhur yang telah meninggal.
Menurut kepercayaan warga Tengger, upacara adat ini diperlukan agar arwah leluhur mereka mendapatkan tempat yang lebih baik. (Abba Gabrillin).
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Dibubarkan Karena Gelar Upacara Adat Saat PPKM Darurat, Warga Ranupane Rusak Bangunan Desa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.