Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyuwangi Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Anak

Kompas.com - 15/07/2021, 13:54 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mulai melakukan vaksinasi anak usia 12-18 tahun, Kamis (15/7/2021).

Hari pertama vaksinasi anak ini dilakukan di Kodim 0825 Banyuwangi, Jalan RA Kartini, Banyuwangi.

Puluhan anak tampak mengikuti vaksinasi Covid-19.

Salah satu anak yang ikut vaksin bernama Sabila (16).

Baca juga: PHRI Banyuwangi Minta PPKM Tak Diperpanjang, Khawatir PHK Besar-besaran

Dia mengaku ikut vaksinasi karena sadar bahwa virus Covid-19 berbahaya, sehingga ia ingin melindungi diri dengan vaksin.

"Karena corona kan berbahaya. Jadi enggak takut sih, demi kesehatan diri," kata Sabila saat ditemui, Kamis.

Hal yang sama diungkapkan Bunga Tanjung (16).

Remaja asal Banyuwangi Kota ini sengaja ikut vaksinasi untuk mencegah bahaya yang ditimbulkan akibat virus corona.

"Datang pagi tadi biar segera divaksin, kan gratis juga," kata Bunga.

Baca juga: Catat, 3 Lokasi Pengisian Oksigen yang Disediakan Pemprov Jatim

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto mengatakan, vaksinasi ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang rentan terhadap anak.

"Semoga dengan vaksin ini bisa meningkatkan imun dan memperkecil risiko," kata dia.

Ia mengatakan, dalam sehari target vaksinasi anak sekitar 250 orang, dengan sasaran sekitar 3.700 anak.

"Jika kurang kita ajukan lagi, kita amankan anak kita dan keluarga kita semuanya," kata Eko.

Sebelum menjalani vaksin, anak-anak akan menjalani skrining untuk memastikan kondisi kesehatannya.

"Nanti ada lembar skrining. Kalau ada riwayat sakit berat, harus ada kontrol tidak demam, batuk, pilek, secara umum seperti itu. Harus dalam kondisi sehat," kata dr Merida Larisa di lokasi vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Regional
Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com