Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Ketiga Kalinya DPRD Sulut Ditutup karena Anggota Dewan Positif Covid-19

Kompas.com - 15/07/2021, 06:47 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) kembali ditutup sementara setelah lima anggota dewan terkonfirmasi positif Covid-19.

Penutupan berlangsung mulai Rabu (14/7/2021) setelah ada surat pengumuman dari Sekretariat DPRD Sulut.

Seluruh pegawai di kantor itu diminta bekerja dari rumah hingga Senin (19/7/2021).

"Aktivitas dan kegiatan pelayanan di Kantor DPRD Sulut akan dilaksanakan kembali mulai tanggal 21 Juli 2021," demikian penggalan surat edaran tersebut, yang diberikan Sekretaris DPRD Sulut Galdy Kawatu.

Baca juga: Kerap Pamer Kelamin via Video Call, Pria di Tomohon Sulut Ditangkap Polisi

Surat itu ditembuskan kepada Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulut.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum Setwan Sulut Jhon Paerunan tak mengungkap secara detail berapa jumlah anggota DPRD Sulut yang terkena Covid-19.

"Ada beberapa anggota yang positif. Tapi kita belum tahun persis siapa-siapa," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Namun, Jhon menyebut, dalam aturan pemerintah, satu kantor harus menerapkan pola bekerja dari rumah (work from home) jika ada lima pegawai yang terkonfirmasi Covid-19.

"Tak hanya pegawai, termasuk anggota dewan juga harus WFH dulu. WFH sampai tanggal 19 Juli. 21 Juli baru masuk kantor," tandasnya.

Baca juga: Gubernur Sulut Ingin 1,2 Juta Warganya Sudah Divaksin pada Oktober: Desember Kita Rayakan Natal

Sebagai informasi, ini merupakan kali ketiga DPRD Sulut ditutup karena ada anggota dewan terjangkit virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com