MANADO, KOMPAS.com - AR (30), seorang pelaku ekshibisionisme (pamer alat kelamin) ditangkap Polres Tomohon, Sulawesi Utara.
Seniman asal Tomohon ini memperlihatkan kemaluannya melalui video call WhatsApp (WA) kepada sejumlah perempuan.
Tak hanya itu, AR mengirimkan foto kelaminnya ke para sahabat perempuannya.
"Korban dari lelaki AR ini merupakan perempuan berusia 13 sampai 19 tahun," kata Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (13/7/2021).
Baca juga: Kantongi Surat Bebas Covid-19, Ada 103 Orang Positif Corona Setelah Tiba di Bandara Manado
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, AR telah mengakui semua perbuatannya.
"Dia juga mengakui sekitar awal bulan Juli 2021 menunjukkan kelaminnya melalui panggilan video call ke sejumlah perempuan," jelas Bambang.
Bambang mengungkapkan, semua perempuan yang menjadi sasaran AR merupakan sahabatnya.
"Kemudian, modus AR mengirimkan foto kelaminnya serta menunjukkan kelaminnya melalui panggilan video via telepon genggam kepada korbannya dengan menggunakan nomor ponsel baru (tidak diketahui korban) serta berpura-pura mengaku sebagai lelaki Jack," ungkap Bambang.
Baca juga: 48 Orang Terdeteksi Positif Covid-19 Setelah Tiba di Bandara Manado
Bambang mengungkapkan terdapat 11 orang yang menjadi korban atas perbuatan AR.
"Korban saat video call menunjukkan kelamin sebanyak empat orang, dan dikirim foto kelamin ke tujuh orang korban," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.