MANADO, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara memastikan penyebab kematian Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong karena penyakit menahun yang diderita.
Dengan adanya hasil itu, Polda Sulawesi Utara resmi menutup kasus kematian tersebut.
"Kami sudah melakukan penyelidikan dan sudah melakukan autopsi terhadap almarhum dan hasil dari otopsi bahwa tidak ditemukan adanya racun, apakah itu sianida, pestisida ataupun arsen, jadi tidak ditemukan itu," kata Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Irjen Pol Nana Sudjana, dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (28/6/2021).
Baca juga: Fakta Baru Meninggalnya Wakil Bupati Sangihe, Diduga Komplikasi Penyakit, Ajudan Akan Diperiksa
Dari beberapa keterangan yang juga didapat dari keluarga, kata Nana, mendiang Helmud memang memiliki penyakit menahun.
"Terkait dengan hal ini, kami mengharapkan isu-isu ini tidak diperluas lagi, karena fakta hasil otopsi seperti itu," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Helmud Hontong meninggal dunia pada Rabu (9/6/2021).
Helmud meninggal dunia saat perjalanan pulang dari Bali menuju Manado via Makassar dengan menumpang pesawat Lion Air JT-740.
Baca juga: Hasil Otopsi Jenazah Wabup Sangihe, Polisi: Tidak Ditemukan Adanya Racun
Jenazah Helmud sudah dimakamkan di samping rumah pribadinya, Kelurahan Manente, Kecamatan Tahuna, Senin (14/6/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.