6 Daerah Berubah Jadi Zona Oranye, Sulut Terapkan PPKM Mikro

MANADO, KOMPAS.com - Sebanyak enam kabupaten dan kota di Sulawesi Utara kini kembali berstatus zona oranye atau berisiko sedang penularan Covid-19.

Keenam daerah itu adalah Manado, Tomohon, Kotamobagu, Bitung, Minahasa, dan Minahasa Utara.

Perubahan status enam daerah itu setelah sejak Rabu (16/6/2021) hingga Senin (21/6/2021) terjadi lonjakan jumlah kasus Covid-19.

Baca juga: Gubernur Sulut Sebut Ketersediaan Vaksin Covid-19 di Wilayahnya Masih Terbatas

Dalam rentang waktu itu, jumlah orang tertular virus corona di Sulawesi Utara bertambah 68.

"Untuk hari ini Senin 21 Juni 2021, kami update pertambahan kasus terkonfirmasi positif sejumlah 16 kasus," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara, Steaven Dandel, dalam keterangan tertulis.

Hingga kini, jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif sebanyak 15.951 kasus.

Rinciannya, 15.195 orang sudah sembuh, 551 orang meninggal dunia, dan 205 masih dirawat.

"Secara presentase, angka kesembuhan Covid-19 di Sulut hingga 21 Juni 2021 adalah 95,26 persen, angka kematian sebesar 3,45 persen, dan kasus aktif sebesar 1,29 persen," ujarnya.

Baca juga: Sulut Kini Miliki Perda Covid-19, Melanggar Bakal Disanksi Administratif hingga Penjara 3 Hari

Pemerintah akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) mulai 22 Juni 2021 untuk meredam laju penularan Covid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara mengikuti kebijakan Pemerintah Pusat tersebut.

"Semua desa dan kelurahan yang memiliki kasus," kata Steaven lewat pesan singkat.

Dalam aturan PPKM Mikro, jumlah pekerja yang boleh bekerja dari kantor sebanyak 50 persen dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sedangkan sisanya bekerja dari rumah.