Salin Artikel

Untuk Ketiga Kalinya DPRD Sulut Ditutup karena Anggota Dewan Positif Covid-19

Penutupan berlangsung mulai Rabu (14/7/2021) setelah ada surat pengumuman dari Sekretariat DPRD Sulut.

Seluruh pegawai di kantor itu diminta bekerja dari rumah hingga Senin (19/7/2021).

"Aktivitas dan kegiatan pelayanan di Kantor DPRD Sulut akan dilaksanakan kembali mulai tanggal 21 Juli 2021," demikian penggalan surat edaran tersebut, yang diberikan Sekretaris DPRD Sulut Galdy Kawatu.

Surat itu ditembuskan kepada Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulut.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum Setwan Sulut Jhon Paerunan tak mengungkap secara detail berapa jumlah anggota DPRD Sulut yang terkena Covid-19.

"Ada beberapa anggota yang positif. Tapi kita belum tahun persis siapa-siapa," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Namun, Jhon menyebut, dalam aturan pemerintah, satu kantor harus menerapkan pola bekerja dari rumah (work from home) jika ada lima pegawai yang terkonfirmasi Covid-19.

"Tak hanya pegawai, termasuk anggota dewan juga harus WFH dulu. WFH sampai tanggal 19 Juli. 21 Juli baru masuk kantor," tandasnya.

Sebagai informasi, ini merupakan kali ketiga DPRD Sulut ditutup karena ada anggota dewan terjangkit virus corona.


Kali pertama terjadi pada Oktober 2020. Kemudian kantor ini kembali ditutup karena hal serupa pada Januari 2021.

Sesuai data Satgas Penanganan Covid-19 Sulut, hingga Rabu (14/7/2021) pukul 11.40 Wita, jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif sebanyak 18.090 kasus orang positif Covid-19.

Rinciannya, 15.638 orang sudah sembuh, 579 orang meninggal dunia, dan 1.873 masih dirawat.

Dari 15 kabupaten dan kota di Sulut, ada sembilan daerah berada pada zona oranye, yakni Manado, Tomohon, Bitung, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Sitaro, Sangihe, dan Bolaang Mongondow Timur.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/15/064740678/untuk-ketiga-kalinya-dprd-sulut-ditutup-karena-anggota-dewan-positif-covid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke