Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Jabatan Sekda Papua Berlanjut, Gubernur Lukas Enembe Lantik Plt

Kompas.com - 14/07/2021, 13:49 WIB
Dhias Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Gubernur Papua Lukas Enembe melantik Muhammad Ridwan Rumasukun sebagai Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua.

Pelantikan dilakukan di Jayapura, Rabu (14/7/2021).

Enembe menyebut, pelantikan ini dilakukan karena penjabat Sekda definitif, Dance Yulian Flassy, dinilai telah melakukan hal di luar wewenang.

"Jangan pernah bermain-main di tanah ini, melakukan sesuatu tanpa berkoordinasi dengan Gubernur," ujar Enembe.

Baca juga: Polemik Dualisme Sekda Papua, Mahfud: Sudah Dicapai Kesepakatan

Enembe menduga, Dance Yulian Flassy digunakan oleh oknum tertentu yang ingin mengambil posisi kekuasaan di Papua.

"Saya mau jangan ganggu saya. Beri kesempatan untuk saya mengakhiri masa jabatan saya sebagai Gubernur Papua yang tersisa dua tahun dengan baik. Karena saya dipilih langsung oleh rakyat menjadi Gubernur," kata Enembe.

Baca juga: Polemik Dualisme Sekda Papua Teratasi, Kedua Pejabat Bertemu di Depan Gubernur

Muhammad Ridwan Rumasukun sebelumnya adalah Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Papua.

Tanggapan Flassy

Adapun pelantikan Plt Sekda ini tanpa dihadiri oleh Dance Yulian Flassy.

Pada waktu yang bersamaan, Flassy menghadiri acara vaksinasi massal yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) di Jayapura.

Dalam acara itu, Flassy hadir selaku Sekda Papua.

Ketika dimintai tanggapan terkait penyerahan tugas Sekda Papua yang dilakukan Lukas Enembe, Flassy mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

Menurut dia, dari informasi yang ia terima, acara yang digelar oleh Gubernur bukan penyerahan tugas Sekda kepada seorang Plt.

"Saya dapat konfirmasi itu bukan pelantikan, tapi penyerahan sebagian tugas Gubernur ke asisten," kata Flassy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com