Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Papua Minta Masyarakat Tak Terprovokasi soal Dinamika Penentuan Wagub

Kompas.com - 14/07/2021, 11:47 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

JAYAPURA, KOMPAS.com - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan berita-berita yang berkembang di media sosial terkait pengisian jabatan wakil gubernur (wagub) yang kosong.

Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus mengatakan, pihaknya juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam mengikuti dinamika konsolidasi rapat koalisi terkait pengisian jabatan wagub.

"Gubernur Papua Lukas Enembe berharap masyarakat memberikan kesempatan kepada koalisi untuk melakukan langkah-langkah sesuai peraturan yang berlaku, agar tidak salah pada hasil akhir," kata Rifai seperti dikutip dari Antara, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Pulang Berobat dari Singapura, Gubernur Papua Lukas Enembe Temui 8 Partai Koalisi Bahas Kekosongan Kursi Wagub

Menurur Rifai, Lukas Enembe juga menyampaikan terima kasih kepada koalisi yang dalam rapat belum lama ini menyatakan sikap tetap kompak dan solid mengawal kepemimpinannya sampai 2023.

"Gubernur Papua Lukas Enembe meminta kepada koalisi untuk selanjutnya melaksanakan rapat bersama dengan sembilan partai koalisi, guna membicarakan nama-nama sesuai peraturan yang berlaku," ujar Rifai.

Baca juga: 3.333 Orang di Papua Barat Sedang Berjuang Melawan Covid-19

Sementara itu, Lukas Enembe juga menyampaikan duka yang mendalam terhadap masyarakat Papua yang meninggal karena Covid-19.

"Oleh karena itu, Gubernur Lukas Enembe meminta masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan lebih ketat lagi, guna mencegah penyebaran Covid-19," kata Rifai.

Selain itu, Lukas Enembe juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua yang telah mendoakan dirinya hingga dapat kembali ke Bumi Cenderawasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com