REMBANG, KOMPAS.com - Direktur Rumah Sakit Bhina Bhakti Husada Rembang, Bobet Evih angkat bicara terkait kondisi ketersediaan oksigen di rumah sakit tersebut.
Bobet mengatakan, sampai saat ini RS Bhina Bhakti Husada belum menerima bantuan oksigen. Sehingga, ketersediaan oksigen yang dimilikinya hanya cukup untuk tiga hari ke depan.
"Infonya kan kemarin truknya datang kan, tapi enggak datang itu, datangnya ke RSUD enggak ke saya," ucap Bobet saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/7/2021).
Bobet juga telah berusaha keras mencari bantuan ke berbagai pihak untuk menambah stok oksigen di rumah sakitnya.
"Sabtu sekarang (ketersediaan oksigen) 1.600 atau 1.700 liter, belum ada penambahan. Saya sudah ke vendor sudah bersurat ke dinas, ke Pak Bupati juga," katanya.
Baca juga: Setelah Dikeluhkan Nakes, RS Bhina Bhakti Rembang Dapat Bantuan Oksigen
Sebab, apabila tidak segera mendapatkan bantuan, dikhawatirkan stok oksigen di RS Bhina Bhakti Husada semakin hari semakin menipis.
"Sekarang kalau beritanya dibikin tenang, kenyataannya tidak tenang, itu vendor anteng saja. Itu boleh dicek di rumah sakitnya tinggal berapa itu enggak ada penambahan, masih sama kayak kemarin dan malah berkurang," jelasnya.
Lebih lanjut, Bobet menjelaskan RS Bhina Bhakti Husada Rembang mulai kekurangan oksigen sejak Kamis (8/7/2021).
"Kemarin dua hari kosong," imbuhnya.