Padahal, dirinya mengaku sudah mengisi aplikasi pemerintah daerah yang disarankan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"JOSS itu ya sudah ngisi yang kata Pak Ganjar itu, terus awalnya sudah ngisi eror-eror, terus ngisi belum ada respons, terus kemarin dapat info sudah dapat bantuan, tapi truknya enggak sampai ke Rumah Sakit Bhina, di foto itu bangunannya RSUD bukan rumah sakit kita. Akhirnya ya kita muter-muter sendiri nyari," terangnya.
Sampai saat ini, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RS Bhina Bhakti Husada Rembang sekitar 70 orang.
Baca juga: Ada Belatung di Lauk Makan Siang Pasien Covid-19 di Indragiri Hilir, Ini Tanggapan Dinkes
"Terakhir itu 70 pasiennya, kebutuhan itu kalau penuh itu 3.000 liter oksigen per minggu. Kalau sekarang dapatnya cuman 1.600 liter ya tiga hari empat hari habis," ujarnya.
Untuk mencukupi kebutuhan oksigen di RS Bhina Bhakti Husada, Bobet membutuhkan sekitar 3.000 liter seminggu.
"Saya enggak minta banyak-banyak, karena semuanya lagi sulit, saya minta 3.000 liter per minggu itu saja, yang lain itu bisa nyampe 10 ton, 5 ton, saya cuman minta 3.000 liter per minggu aja, sudah bersyukur saya," jelas Bobet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.